Buntut Kasus Kekerasan Benny K Harman, Polisi Periksa Orang-orang Ini 

Korban termasuk ke dalam 3 saksi tersebut

Jakarta, IDN Times - Tiga saksi telah diperiksa terkait kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPR, Benny K Harman kepada seorang pegawai restoran di Labuan Bajo pada Kamis 26 Mei 2022. Pemeriksaan dilakukan oleh Polres Manggarai Barat di NTT.

"Saat ini tim penyidik dari Polres Manggarai Barat sudah memeriksa tiga saksi terkait kasus dugaan penganiyaan itu," kata Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ariasandy, di Kupang (30/5/22), seperti disitat ANTARA.

Ia menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Benny K Harman itu masih terus berproses hingga saat ini, dan masih dalam penyelidikan oleh polisi setempat. Korban yang adalah seorang pegawai restoran, sejauh ini sudah membuat laporan polisi, dan penyelidikan dilakukan untuk mengungkap apakah ada indikasi pidana atau tidak.

1. Korban dan Benny K Harman sama-sama membuat laporan

Buntut Kasus Kekerasan Benny K Harman, Polisi Periksa Orang-orang Ini Anggota Komisi III dari fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman (www.demokrat.or.id)

Adapun, ketiga saksi yang diperiksa tersebut yakni dari korban sendiri serta dari pihak yang menemani Benny K Harman ke restoran itu.

Ia juga menambahkan, bahwa laporan dari pihak terlapor, Benny K Harman, juga sudah diterima polisi setempat.

"Laporan yang kita terima baik dari korban maupun dari yang terlapor tetap kita proses dan juga tetap lakukan penyelidikan awal terkait kasus itu," ujar Ariasandy.

Ia juga menjelaskan, Benny K Harman melaporkan balik manajemen restoran setempat karena perbuatan tidak menyenangkan, karena terlapor merasa disuruh pindah dari meja awal ketika hendak memesan makan di restoran itu.

Baca Juga: Warga Bantaeng yang Tewas Diduga Alami Penganiayaan Aparat

2. Kejadian berawal ketika Benny K Harman disuruh pergi meninggalkan meja

Buntut Kasus Kekerasan Benny K Harman, Polisi Periksa Orang-orang Ini Ilustrasi restoran (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sebelumnya pada Kamis 26 Mei 2022, tersebar video seorang anggota Komisi III DPR Benny K Harman sebanyak tiga kali menampar seorang pegawai restoran di Labuan Bajo, akibat menyuruh pindah dari meja yang sudah ditempati karena meja itu sudah dipesan.

Menurut Harman dalam rilis yang diterima, dia tidak menampar pegawai restoran itu namun hanya mendorongnya sebanyak tiga kali. Ia mengatakan bahwa sebelum kejadian, mereka sudah duduk di meja itu selama 15 menit dan memesan makanan, bahkan sudah dicatat juga oleh pegawai restoran.

Namun sekira 15 menit kemudian, tanpa ada basa basi dirinya dan beberapa orang yang ada bersama dirinya diberitahu untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan itu sudah pesan.

"Kami dipersilakan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yng ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," kata Harman.

Baca Juga: Penganiayaan Anak Tiri di Bogor Terbongkar karena Token Listrik Habis

3. Harman mengaku hanya mendorong korban

Buntut Kasus Kekerasan Benny K Harman, Polisi Periksa Orang-orang Ini Anggota Komisi III DPR Benny K. Harman (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Merasa diperlakukan secara tidak wajar, Anggota DPR Komisi III ini bermaksud bertemu dengan manager restoran atau pemilik restoran, menanyakan apa sebenarnya yang terjadi agar tidak terjadi salah paham.

Namun karena manajernya tidak ada di tempat maka ia pun mengaku sudah bertanya baik-baik kepada pegawai restoran tersebut, dan ia mengaku hanya mendorong muka korban sebanyak tiga kali.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya