Jokowi Besok Buka GPDRR ke-7 di Bali, Utusan 185 Negara Siap Hadir

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri

Jakarta, IDN Times - Bencana dunia tak melulu soal bencana alam, terdapat juga bencana non-alam dan sosial. Bencana alam diakibatkan serangkaian peristiwa yang disebabkan alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, hingga kekeringan.

Sedangkan, bencana non-alam contohnya yang baru saja melanda seluruh dunia, pandemik COVID-19. Sedangkan bencana sosial disebabkan manusia, seperti konflik Israel-Palestina dan invasi Rusia ke Ukraina.

Global Platform for Disaster Risk Education (GPDRR) merupakan forum yang berkepentingan, untuk mendiskusikan dan meninjau implementasi pengurangan risiko bencana.

Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan GPDRR ke-7 yang berlangsung pada 23-28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali. Tema yang diusung adalah Dari Risiko ke Resiliensi: Menuju Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua di Dunia yang Berubah oleh COVID-19.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Nusa Dua Bali, Selasa (24/5/2022), Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara GPDR 2022, Raditya Jati, membahas target GPDRR 2022.

Baca Juga: Indonesia Matangkan Persiapan Jadi Tuan Rumah GPDRR 2022 

1. Tiga alasan Indonesia tertarik menjadi tuan rumah GPDRR ke-7

Jokowi Besok Buka GPDRR ke-7 di Bali, Utusan 185 Negara Siap HadirIlustrasi Bhinneka Tunggal Ika (IDN Times/Mardya Shakti)

Raditya membeberkan alasan Indonesia tertarik menjadi tuan rumah, salah satunya karena ingin memastikan ke dunia bahwa Indonesia negara tangguh. Negara yang mampu mengubah risiko menjadi resiliensi.

Untuk membangun negara bangkit dan pulih, kata Raditya, membutuhkan tanggung jawab bersama, tidak hanya dari pemerintah tapi dari semua pihak.

Kondisi geografi Indonesia yang terdiri dari kepulauan, kata dia, dengan adanya sesmisitas juga berdampak lebih mudah terjadi bencana. Lalu membuka kesempatan untuk berbagi antar negara, agar saling memahami dan mendukung upaya kerja sama untuk membantu pengurangan risiko bencana di dunia.

Raditya mengatakan kegiatan GPDRR dapat membantu pemulihan ekonomi pasca-pandemik COVID-19 yang hampir melanda dua tahun ini.

2. Presiden Jokowi akan hadir menyampaikan pidatonya, hadir juga sejumlah menteri

Jokowi Besok Buka GPDRR ke-7 di Bali, Utusan 185 Negara Siap HadirPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan hadir untuk menyampaikan pidato pada acara GPDRR ke-7 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center pada Rabu, 25 Mei 2022.

"Presiden RI Joko Widodo akan hadir dan menyampaikan pidato di upacara pembukaan GPDRR besok pagi. Beliau akan hadir bersama pejabat tinggi baik dari kemitraan internasional juga dari dalam negeri," ujar Raditya di Media Center GPDRR, Bali.

Raditya mengatakan pembukaan ini menjadi penanda dimulainya kegiatan utama GPDRR, mulai dari sesi tematik hingga acara tambahan lainnya.

Sementara, yang akan hadir pejabat dari Indonesia adalah menemani Presiden Jokowi adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan; Menteri Dalam Negeri; Menteri Luar Negeri; Menteri Hukum dan HAM; Menteri Sosial; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Kapolri; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana; serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR, Ini 3 Tema Besar Pembasan Awal

3. Wakil sekretaris PBB juga hadir

Jokowi Besok Buka GPDRR ke-7 di Bali, Utusan 185 Negara Siap HadirWakil Sekjen PBB Amina J Mohammed bersama personel BTS (Twitter.com/AminaJMohammed)

Selain itu, beberapa pejabat internasional yang hadir antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amina J Mohammed; Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori; Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid; dan Wakil Presiden Zambia Mutale Nalumango.

"Kemudian beberapa menteri dari berbagai negara yang tercatat lebih dari 30 menteri dari luar negeri hadir saat ini," kata Raditya.

Raditya menambahkan, kegiatan GPDRR 2022 berskala dunia dan diselenggarakan PBB bersama Indonesia, serta dihadiri perwakilan lebih dari 185 negara yang tercatat siap hadir.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya