Bertemu Menteri Arab, Menag Diskusikan Persiapan Awal Haji Tahun 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah. Apresiasi tersebut disampaikan Yaqut saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Rabiah di Mina, Senin (11/7/2022).
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jemaah haji Indonesia oleh Pemerintah Saudi," kata Yaqut, dikutip dari situs Kemenag, Kamis (14/7/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Menag Yaqut dan Menteri Tawfiq mendiskusikan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 atau 1444 Hijriah.
1. Menag akan terus meningkatkan pelayanan untuk ibadah haji tahun depan
Keduanya pun bersepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
“Kami sepakat untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik,” ujar Yaqut.
“Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan semakin membuat jemaah konsentrasi beribadah,” sambungnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Indonesia Usai Ibadah Haji di Tanah Suci
Baca Juga: Jelang Ibadah Berakhir, Jemaah Haji Terserang Batuk Pilek
2. Menag sempatkan untuk mengecek kesiapan bagi yang melaksanakan Nafar Tsani
Editor’s picks
Yaqut juga menginformasikan bahwa Kerajaaan Arab Saudi akan mulai membuka layanan untuk jemaah umrah pada 15 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Kamis 14 Juni 2022.
Selama operasional haji 1443 Hijriah, Menag Yaqut terus memperhatikan detail kesiapan petugas dalam melayani jemaah. Bahkan, sebelum menggelar pertemuan dengan Menteri Tawfiq, ia menyempatkan diri untuk memastikan terlebih dahulu kesiapan layanan jemaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.
Pada kesempatan itu, Yaqut didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief; Dubes RI di Saudi Abdul Aziz; Naib Amirul Hajj, Muhammad Hilal Al Aidid; Sekretaris Amirul Hajj, Ali Bahar, dan Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.
3. Layanan terhadap jemaah haji sudah diberikan dengan baik
Sebelumnya, penanggung jawab Hilman Latief melaporkan, secara umum layanan terhadap jemaah haji Indonesia sudah diberikan dengan baik.
Layanan tersebut mencakup layanan ibadah yang menjadi fokus utama serta proses pendampingan kepada jemaah yang sudah dilakukan.
Selain itu, ada juga layanan umum yang mencakup akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Masyair (Armuzna), Makkah, dan Madinah.
“Layanan kesehatan juga berperan strategis dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji,” ucap Menag.
Baca Juga: Satu Juta Muslim Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Potong Rambut KSAL Yudo Margono Saat Ibadah Haji