Mendagri Minta Perpindahan IKN ke Kaltim Didukung Daerah Sekitar

Perpindahan Ibu Kota akan memberi keuntungan

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi seluruh pihak yang berperan atas terselenggaranya Festival Sandeq 2022 di Sulawesi Barat (Sulbar) yang mengusung tema “Indonesia Mendukung IKN”.

Menurutnya, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan memberi keuntungan pada Sulbar, baik dalam hal pelayanan administrasi maupun bidang lainnya.

Oleh karena itu, perpindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) perlu didukung oleh semua pihak, terutama oleh daerah yang berdekatan secara wilayah.

“Dukungan ini sangat berarti untuk melanjutkan misi membangun IKN di Kalimantan Timur. Kenapa? Sekali lagi, karena 6 provinsi ini, 41 kabupaten/kota ini pasti akan diuntungkan dengan kedekatannya dengan Ibu Kota,” kata Mendagri pada acara Malam Pelepasan Sandeq di Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Kepala Otorita IKN Berharap Masyarakat Ikut Urun Rembuk Biayai IKN

1. Mendagri berharap Festival Sandeq membuat hubungan pemerintah daerah semakin kompak

Mendagri Minta Perpindahan IKN ke Kaltim Didukung Daerah SekitarMendagri Tito Karnavian (Dokumen Kemendagri)

Mendagri pun berharap, melalui penyelenggaraan event festival tersebut, hubungan antar pemerintah daerah setempat menjadi semakin kompak. Begitu pula dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Sulbar.

“Kehadiran saya di sini adalah bentuk penghormatan yang sangat tinggi dari pemerintah pusat, mewakili pemerintah pusat kepada masyarakat Sulawesi Barat yang memiliki tradisi yang sangat luar biasa, yang membuat bangsa ini menjadi bangsa yang bahari,” ujarnya.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Tancapkan Bendera Merah Putih di Papua

2. Festival Sandeq bisa menginsiprasi seluruh masyarakat Indonesia

Mendagri Minta Perpindahan IKN ke Kaltim Didukung Daerah SekitarGubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik (tengah) saat malam persiapan kegiatan Festival Sandeq 2022. Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulbar

Menurutnya, Festival Sandeq menjadi event besar dan tradisi tahunan yang menginspirasi tidak hanya bagi masyarakat Sulbar, tetapi juga bagi masyarakat seluruh Indonesia.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari jajaran Pemprov Sulbar, Pemerintah Kabupaten Mamuju, hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, Bupati Mamuju, rekan-rekan Forkopimda yang telah memberikan dorongan yang luar biasa. Tanpa kekompakan, kebersamaan, kegiatan ini tidak akan pernah terlaksana,” kata Mendagri.

Adapun Festival Sandeq merupakan lomba perahu tradisional masyarakat Sulbar yang disebut Sandeq, yaitu sebuah perahu layar bercadik yang menjadi warisan leluhur masyarakat Mandar. Festival tersebut sempat berhenti selama dua tahun akibat pandemik COVID-19.

Baca Juga: Kaltim Mendukung Festival Perahu Layar Sandeq dalam Menyukseskan IKN

3. Ada 6 provinsi dan 41 kabupaten/kota di Sulawesi dan Kalimantan tandatangani pakta percepatan pembangunan IKN

Mendagri Minta Perpindahan IKN ke Kaltim Didukung Daerah SekitarDesain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Sebelumnya, terdapat 6 provinsi dan 41 kabupaten/kota di Pulau Sulawesi dan Kalimantan yang menandatangani pakta komitmen terkait dukungan percepatan pembangunan IKN.

Adapun 41 daerah pada 6 provinsi tersebut menjadi penyangga kebutuhan pembangunan IKN. Di antaranya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: KSP: Otorita IKN Langsung Operasi Usai Aturan Turunan UU IKN Terbit

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya