3 Prajurit TNI yang Dapat Tanda Kehormatan Bintang Militer dari Jokowi

Selamat ya, pak!

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan tanda kehormatan bintang militer pada 3 anggota TNI yang berasal dari angkatan bersenjata, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Pemberian penghargaan itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9, 22, 27/TK/2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.

"Presiden RI menimbang sebagai penghargaan kepada AD, AL, dan AU yang di bidang tugas kemiliteran yang menunjukkan kemampuan kebijaksanaan dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara tanpa merugikan tugas pokoknya," kata Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Suharyanto membacakan Keputusan Presiden yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/10/2020).

1. Nama 3 prajurit TNI yang dapat penghargaan dari Jokowi

3 Prajurit TNI yang Dapat Tanda Kehormatan Bintang Militer dari JokowiPresiden Jokowi pimpin Upacara Peringatan HUT ke-75 TNI di Istana Negara (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pemberian penghargaan itu dilakukan secara langsung di Istana Negara. Ada pun tiga anggota TNI yang mendapatkan bintang militer tersebut yaitu:

1. Sri Widodo, Kolonel Infanteri dianugerahi tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

2. Suryo Hadi Umar, Kapten Marinir, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya

3. Sobirin, Pembantu Letnan Satu, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya

Baca Juga: HUT ke-75 TNI, Jokowi Ingin Prajurit Punya Karakter Seperti Pejuang

2. Transformasi TNI harus selalu disesuaikan dengan dinamika ancaman sesuai perkembangan teknologi militer

3 Prajurit TNI yang Dapat Tanda Kehormatan Bintang Militer dari JokowiPresiden Jokowi pimpin Upacara Peringatan HUT ke-75 TNI di Istana Negara (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyebut bahwa sepanjang sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI), kontribusi TNI untuk bangsa dan negara bukan hanya lewat operasi militer untuk perang saja, melainkan operasi militer selain perang. Seperti membantu masyarakat saat menghadapi bencana alam, termasuk pandemik COVID-19.

"Sebagai panglima tertinggi tentara Indonesia, saya menaruh harapan besar dan selalu mendukung transformasi penguatan TNI," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, dunia saat ini bergerak sangat cepat. Dunia juga bergerak sangat dinamis. Oleh karena itu, transformasi TNI harus selalu disesuaikan dengan dinamika lingkungan strategis dan ancaman sesuai perkembangan teknologi militer.

"Sejak awal reformasi telah banyak transformasi organisasi TNI yang telah dilakukan untuk memastikan TNI mendukung secara tepat kebutuhan konsolidasi demokrasi, untuk memastikan TNI bisa adapatif dengan ancaman pasca-Perang Dingin," tutur Jokowi.

"Terutama ancaman-ancaman non konvensional dan ancaman transnasional dan untuk memastikan TNI mampu mengadopsi perkembangan terkini berbasiskan teknologi nano dan teknologi otomatisasi," lanjut Jokowi.

3. Jokowi banggakan organisasi tempur baru di TNI

3 Prajurit TNI yang Dapat Tanda Kehormatan Bintang Militer dari JokowiPresiden Jokowi pimpin Upacara Peringatan HUT ke-75 TNI di Istana Negara (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam 5 tahun terakhir ini, ujar Jokowi, TNI sudah melakukan transformasi organisasi dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi yang baru. Dia melanjutkan, Indonesia juga telah membentuk organisasi tempur baru.

"Seperti Divisi 3 Kostrad, Komando Operasi 3 Angkatan udara, Armada 3 Angkatan Laut dan Pasukan Marinir Ketiga. Telah kita bentuk kekuatan gabungan TNI, terutama Tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan dan Tiga Skuadron Drone Angkatan Udara dan Satuan Cyber TNI," papar Jokowi.

Pembentukan satuan-satuan baru TNI ini, lanjutnya, adalah bentuk komitmen pemerintah untuk terus mendukung transformasi organisasi TNI agar semakin kokoh dalam menjalankan perannya.

Baca Juga: Fakta-fakta dan Sejarah Terbentuknya TNI di Indonesia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya