3 Warga Dibunuh di Hutan, Polres Halmahera Tengah Kerahkan Personel

Polisi berkoordinasi dengan Sekda Halmahera Tengah

Jakarta, IDN Times - Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengerahkan anggotanya untuk menginvestigasi insiden di Sungai Gowenly, yang menewaskan tiga warga Patani.

Kepala Polres Halmahera Tengah AKBP Nico A Setiawan mengatakan, tim identifikasi sudah berada di Patani, untuk mengidentifikasi identitas tiga korban tewas.

Seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (24/3/2021), mereka memberangkatkan 10 personel Brimob Polres Halmahera Tengah untuk membantu kepolisian di Patani, karena para korban selamat dan meninggal dunia sudah ditemukan.

Baca Juga: 32 Terduga Anggota Kelompok Teroris MIT Ditangkap Sepanjang 2020

1. Polres berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Halmahera Tengah

3 Warga Dibunuh di Hutan, Polres Halmahera Tengah Kerahkan PersonelIlustrasi kena bacok (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Nico, pengerahan tim investigasi penting agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Halmahera Tengah Yanto M Asri.

Nico mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan persoalan penegakan hukum kasus ini kepada kepolisian.

"Serahkan kepada kami untuk menyelidiki dan menyidik di lapangan," kata dia.

2. Autopsi tetap dilakukan untuk memastikan identitas korban

3 Warga Dibunuh di Hutan, Polres Halmahera Tengah Kerahkan PersonelIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Nico mengatakan, proses autopsi korban tewas tetap dilakukan untuk memastikan identitas mereka, luka-luka yang terjadi, dan lain sebagainya.

"Tim sudah berada di Patani yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah," ujar dia.

3. Terjadi pembunuhan tiga warga di hutan

3 Warga Dibunuh di Hutan, Polres Halmahera Tengah Kerahkan PersonelLokasi kejadian pembunuhan. (Google Street)

Sebelumnya, Martawan, warga Patani Utara, bersama enam orang berangkat dari Desa Tepeleo menuju pertigaan jalan menuju km 05 Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Sabtu (20/3/2021).

"Pada saat kami sampai di pertigaan jalan Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, saya bersama empat orang teman menunggu di pertigaan jalan dan terjadi penyerangan terhadap mereka saat di hutan," kata Martawan.

Lalu, sekitar pukul 14.30 WIT, sesuai laporannya, personel gabungan TNI/Polri dan masyarakat tiba di lokasi kejadian dan menemukan tiga jenazah di tempat yang berbeda, di antaranya bernama Anto dan Ucu ditemukan di lokasi bersamaan. Sedangkan jenazah Risno berada 12 km dari tempat itu.

Kemudian, tiga jenazah yang susah dikenali tersebut langsung dipindahkan dengan cara dipikul secara bergantian.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Tewas Saat Kontak Senjata dengan Teroris MIT Poso 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya