5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?

Beberapa ada yang miliki penyakit bawaan

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah, korbannya pun tak pandang bulu. Siapa saja bisa terinfeksi virus corona. Mulai dari masyarakat kelas menengah kecil, sedang, atas, hingga pejabat sekali pun.

Selama pandemik COVID-19 di Indonesia, sudah banyak pejabat negara yang terinfeksi, seperti menteri hingga kepala daerah. Bahkan, sejumlah kepala daerah yang terpapar virus corona juga ada yang meninggal dunia.

Berikut deretan kepala daerah yang meninggal dunia akibat COVID-19. Siapa saja mereka?

1. Bupati Kabupaten Morowali Utara meninggal dunia karena COVID-19 dan memiliki penyakit bawaan

5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?Bupati Morowali Utara Ir Aptripel Tumimomor, MT semasa hidup. (ANTARA/HO Humas Pemda Morut)

Bupati Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Ir Atripel Tumimomor, menjadi kepala daerah pertama yang meninggal dunia akibat COVID-19. Atripel meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2 Aptil 2020 sekitar pukul 22.30 Wita.

Kabar duka tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming. "Menyatakan dengan benar bahwa berita tentang meninggalnya Bapak Atripel, Bupati Morowali Utara," kata Haris kepada jurnalis di Palu.

Dalam keterangannya, Haris yang juga menjabat sebagai Jubir Gubernur Sulteng mengungkapkan, mendiang Bupati Morowali Utara sakit sejak 31 Maret 2020. "Diagnosa awal mendiang yaitu bukan positif, tetapi negatif dari hasil rapid test corona," kata Haris.

Lebih jauh, Haris mengatakan, mendiang Bupati Morowali Utara memiliki riwayat penyakit bawaan. "Penyakit bawaan itu mungkin tidak etis kalau saya sampaikan dalam pernyataan ini," ujarnya.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. Wali Kota Tanjungpinang meninggal dunia setelah terjangkit virus corona dan menderita diabetes

5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?Wali Kota Tanjungpinang Syahrul [kiri]. (ANTARA FOTO/Ogen)

Setelah itu, ada juga kabar duka yang datang dari Wali Kota Tanjungpinang Syahrul. Syahrul dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepulauan Riau), pada 28 April 2020 pukul 16.45 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, Syahrul meninggal dunia bukan semata-mata disebabkan COVID-19, melainkan terdapat penyakit penyerta lainnya.

"Ada pembengkakan ginjal, hipertensi, dan diabetes. Jadi COVID-19 sebagai pemicunya," katanya seperti dilansir Antaranes.

Tjetjep mengemukakan tim medis telah bekerja maksimal sejak Syahrul dirawat di RSUP Kepri pada 11 April 2020. Peralatan dan dokter ahli telah dikerahkan untuk merawat Syahrul.

Namun selama perawatan kondisi almarhum tidak stabil, kadang membaik dan kadang drop. "Dalam beberapa hari terakhir kondisi Syahrul drop," katanya.

Tjetjep menjelaskan, kondisi Syahrul semakin memburuk sejak pagi dan tim medis telah melakukan pompa jantung, dan sempat membuahkan hasil yang baik.

"Tim medis sudah bekerja maksimal, tetapi Allah berkehendak lain," ucapnya.

3. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia dan sempat rendah kadar oksigen dalam darahnya

5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena COVID-19 (Antaranews Kalsel/Istimewa)

Selanjutnya, Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani. Nadjmi dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 02.30 Wita.

Nadjmi mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan setelah dinyatakan positif COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu, 9 Agustus 2020 siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun, karena kadar oksigen dalam darah rendah, sebelum dinyatakan meninggal Senin dini hari.

4. Wakil Bupati Way Kanan meninggal dunia karena COVID-19 dan ada riwayat perjalanan ke Jakarta

5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?waykanankab.go.id

Berikutnya, Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Edward Antony. Edward wafat pada Minggu, 16 Agustus 2020. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Edward meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung pada pukul 04.49 WIB.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto saat dikonfirmasi membenarkan perihal kabar duka itu. Edward Antony diketahui memiliki riwayat penyakit Diabetes Militus.

Edward Antony terkonfirmasi positif COVID-19 sejak seminggu sebelumnya. Almarhum memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan beberapa kali dilakukan tes swab hasilnya reaktif.

5. Plt Bupati Sidoarjo meninggal dunia karena COVID-19

5 Kepala Daerah Ini Meninggal Dunia Karena COVID-19, Siapa Saja?Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok Humas Pemprov Jatim

Terakhir, wakil sekaligus Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Syaifuddin dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Ia tutup usia saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

Awalnya, berita meninggalnya Nur tersebar melalui pesan di grup Whatsapp. Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman akhirnya membenarkan kabar tersebut bahwa Nur telah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Inggih (iya), meninggal dunia. Sekitar pukul 15.10 WIB," ujar Syaf saat dihubungi IDN Times.

Syaf mengonfirmasi Nur meninggal dunia akibat COVID-19. Status Nur positif virus corona baru diketahui pada Sabtu, 22 Agustus 2020 menjelang meninggal dunia. "Kena COVID-19," tutur Syaf.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya