5 Wilayah dengan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi, Jabar Terbanyak
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta. Dok. Biro Pers Kepresidenan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan ada lima provinsi dengan kenaikan kasus COVID-19 tertinggi per 29 September 2020.
"Kalau kita lihat ada lima kenaikan kasus tertinggi per 29 September ini, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
1. Jawa Barat mengalami kenaikan kasus tertinggi dalam sepekan ini
Pemeriksaan suhu tubuh sopir angkot di Simpang Air Mancur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 8 April 2020. ANTARA FOTO/Arif FirmansyahWiku mengatakan, penambahan kasus virus corona di Jawa Barat mengalami peningkatan yang signifikan. Dari minggu lalu bertambah 594 kasus dan minggu ini bertambah 1.726 kasus.
"Ini adalah angka yang besar dan signifikan terhadap angka kasus positif nasional," ucap Wiku.
Baca Juga: Kasus COVID-19 RI Naik 4.002 Hari Ini, 1.238 Ada di DKI Jakarta
2. Empat provinsi alami kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan
Warga memakai masker untuk menekan laju penyebaran virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada 30 April 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraEditor’s picks
Wiku juga menyampaikan terdapat empat provinsi yang sebelumnya tidak masuk provinsi dengan kenaikan kasus COVID-19 tertinggi, kini menjadi urutan teratas. Keempat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.
"Minggu lalu tidak masuk dalam lima besar kenaikan kasus tertinggi. Namun di minggu ini masuk ke dalam lima besar. Hal ini berarti, empat daerah ini mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan dan ini perlu menjadi perhatian bersama," jelasnya.
3. Kenaikan kasus COVID-19 mencapai 16,4 persen dalam pekan ini
Arief RahmatBerdasarkan data per 29 September 2020, Wiku menyebut bahwa kenaikan kasus COVID-19 dalam sepekan ini mencapai 16,4 persen.
"Kasus positif mingguan pada tingkat nasional terjadi kenaikan kasus 16,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya, yaitu dari 26.314 menjadi 30.641," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
Wiku menjelaskan, per tanggal 29 September 2020, kasus COVID-19 kembali alami peningkatan. Hari ini, kasus bertambah sebanyak 4.002 kasus, sehingga total menjadi 282.724 kasus.
"Jumlah kasus aktif pada hari ini adalah 61.686 atau 21,8 persen, di mana kasus aktif dunia adalah 22,8 persen," jelas Wiku.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Membedakan Batuk Biasa dengan Batuk COVID-19
Topik:
Berita Terkini Lainnya
