Ada Spanduk #JKWBersamaPKI, TKN: Itu Lecehkan Pemerintah

TKN minta kepolisian mengusut pemasangan spanduk ini

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, angkat suara tentang spanduk yang bertuliskan #JKWBersamaPKI. Spanduk tersebut dipasang di kawasan Kebun Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, spanduk tersebut sama saja melecehkan pemerintah. Ia pun meminta pihak kepolisian agar menindak tegas pelaku.

1. Spanduk dinilai melecehkan Presiden Jokowi

Ada Spanduk #JKWBersamaPKI, TKN: Itu Lecehkan PemerintahDok. IDN Times/Istimewa

Karding menyampaikan, spanduk tersebut dianggap melecehkan dan menghina pemerintah, khususnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dan menurutnya, pelecehan itu sangat dilarang.

"Melecehkan dan menghina serta menurunkan wibawa pemerintah dalam hal ini kepala negara itu tidak boleh, dalam konstitusi kita," kata Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).

Baca Juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks yang Sebut Jokowi Anggota PKI

2. Aparat kepolisian diminta tindak tegas pelaku

Ada Spanduk #JKWBersamaPKI, TKN: Itu Lecehkan PemerintahIDN Times/Indiana Malia

Selanjutnya, Karding juga meminta aparat kepolisian mencabut spanduk tersebut. Selain itu, si pelaku juga harus ditindak cepat.

"Menurut saya polisi jangan hanya cabut itu tapi harus bertindak cepat pro aktif, untuk menyelidiki siapa, lalu apa, harus apa," terang Karding.

Baca Juga: Diisukan PKI, Jokowi: Masa Ada PKI Balita?

3. TKN dorong Bawaslu selidiki pemasangan spanduk

Ada Spanduk #JKWBersamaPKI, TKN: Itu Lecehkan PemerintahBawaslu.go.id

Kemudian, Karding juga mendorong Bawaslu untuk menyelidiki pemasangan spanduk tersebut. Karding meminta, kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi ke depannya.

"Bawaslu harus ambil langkah-langkah untuk selidiki ini dan memberi sanksi sesuai peraturan-peraturan yang ada di perundangan-undangan kita. Ini tidak boleh terjadi terus-menerus ada spanduk provokatif seperti ini," jelasnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya