Aksi Paspampres Tendang Pengendara Moge Wajar, Ada Alasannya

Kenapa ya ditendang anggota Paspampres?

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor gede (moge) ditendang oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pengendara moge melakukan Sunday Morning Ride (Sunmori) kemudian melewati Jalan Veteran III yang menjadi bagian Ring 1 dari Istana Kepresidenan.

Mengenai viralnya video tersebut, Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres), Mayjen TNI Agus Subiyanto, menjelaskan bahwa kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB, dan anggotanya terpaksa melumpuhkan para pengendara moge yang melintas di Jalan Veteran III.

"Anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan pengendara/komunitas motor saat sedang melaksanakan Sunmori. Karena, mereka memaksa menerobos Jalan Veteran III yang ditutup oleh pembatas jalan (cones)," jelas Agus saat dihubungi IDN Times, Jumat (26/2/2021).

1. Pengendara motor terpaksa dilumpuhkan karena menerobos pembatas jalan di Ring 1

Aksi Paspampres Tendang Pengendara Moge Wajar, Ada AlasannyaSejumlah pengendara motor gede atau "Moge" memasuki kawasan Ring 1 yang dijaga khusus (Instagram.com/agoez_bandz4)

Agus mengatakan, Jalan Veteran III merupakan Ring 1 instalasi VVIP. Sehingga, sudah menjadi tugas Paspampres untuk mengamankan segala ancaman di sekitar jalur Istana Kepresidenan.

"Pengendara motor terpaksa harus dilumpuhkan oleh anggota Paspampres karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas Ring 1 dengan menggunakan alat berupa sepeda motor," ujar Agus.

"Hal ini tertuang dalam buku petunjuk teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP," lanjutnya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Wali Kota, Gibran dan Bobby Tetap Dikawal Paspampres 

2. Tendangan yang dilakukan Paspampres adalah bentuk kewaspadaan terhadap ancaman instalasi VVIP

Aksi Paspampres Tendang Pengendara Moge Wajar, Ada AlasannyaSejumlah pengendara motor gede atau "Moge" memasuki kawasan Ring 1 yang dijaga khusus (Instagram.com/agoez_bandz4)

Agus menyampaikan, tindakan yang dilakukan anggota Paspampres itu merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk ancaman terhadap instalasi VVIP. Menurutnya, tendangan yang dilakukan anggota itu adalah cara Paspampres melumpuhkan jika ada ancaman.

"Komunitas motor sering melakukan aksi balapan/kebut-kebutan dan menggunakan knalpot racing yang keras, yang mengganggu ketertiban umum serta melanggar UU Lalu Lintas," tutur Agus.

3. Tindakan yang dilakukan anggota Paspampres adalah tindakan ringan

Aksi Paspampres Tendang Pengendara Moge Wajar, Ada AlasannyaANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sementara, Asisten Intelijen Paspampres, Letkol Inf Wisnu Herlambang, mengatakan bentuk tindakan yang dilakukan anggota Paspampres itu adalah tergolong paling ringan. Wisnu menuturkan, jika sudah menerobos VVIP, aturannya ditindak dengan ditembak.

"Sudah menerobos artinya mengancam. Kami kan tidak tahu dia menerobos mau apa, sabotase, atau apa. Jadi, sebagai bentuk kewaspadaan karena kami tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau berbuat apa. Kami harus lumpuhkan," ucap Wisnu dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, tindakan tersebut terpaksa diambil oleh anggota Paspampres karena para pengendara moge itu tidak mau berhenti.

"Karena sudah sering, setiap Sabtu sore, Minggu pagi, dijadikan balapan di situ dengan knalpot racing. Sudah melanggar UU Lalu Lintas, UU Jalan. Itu kan jalan untuk umum. Bukan untuk balapan," ucap Wisnu.

Baca Juga: Konvoi Moge Terobos Ganjil Genap, Bima Arya: Kami Tidak Pandang Bulu!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya