Amien Rais Sebut Istilah New Normal Mengelabui, Jangan Dipakai Lagi

Pemerintah dinilai belum siapkan skenario new normal

Jakarta, IDN Times - Politikus senior Amien Rais ikut menyoroti skenario pemerintah tentang new normal atau normal baru. Skenario tersebut akan dibuat pemerintah agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus corona atau COVID-19.

Amien mengatakan, Indonesia dan dunia tengah latah dengan istilah 'new normal'. Menurut dia, istilah tersebut salah diartikan oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

"Untung ada para scientist yang mengingatkan bahwa perkara new normal itu sesungguhnya misleading, salah arah dan sesungguhnya ada pengelabuan, mohon maaf itu kata mereka, dan saya setuju," kata Amien dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, @amienraisofficial.

Baca Juga: Kemenkes Rilis Aturan New Normal di Tempat Kerja, Ini Isi Lengkapnya

1. Amien sebut jika ekonomi hancur dan masih disebut new normal, hal itu sudah keterlaluan

Amien Rais Sebut Istilah New Normal Mengelabui, Jangan Dipakai LagiIDN Times/Irfan Fathurohman

Amien mengaku paham dengan aturan yang diterapkan pemerintah setelah pandemik mereda, seperti menggunakan masker dan tetap jaga jarak. Namun, jika usai pandemik pengangguran kian meluas masih bisa dikatakan new normal, ia menganggap pemerintah sudah keterlaluan.

"Kalau kemudian pengangguran meluas itu new normal, kerusuhan desa dan kota karena perut lapar new normal, nambah utang terus juga new normal, lantas semakin hancur ekonomi negara kita new normal, nah itu yang saya kira sudah kebablasan (keterlaluan) ya," ucapnya.

2. Pemerintah dinilai belum menyiapkan pola dan norma skenario new normal

Amien Rais Sebut Istilah New Normal Mengelabui, Jangan Dipakai LagiIDN Times/Tunggul Kumoro

Amien mengungkapkan arti dari new normal yang sesungguhnya adalah melanjutkan hidup normal selamanya. Namun, melanjutkan hidup normal harus ada referensi dan pola. Amien mengaku tak melihat adanya kesiapan pemerintah akan hal itu.

"Dikatakan sesungguhnya itu bukan new normal, tapi itu we have to straight normal forever dan kita lanjutkan yang normal itu selamanya, karena apa yang normal itu biasanya ada standarnya, ada norma-norma, ada pola-pola yang reguler, dan tentu ada poin rujukan referensi, ini gak ada sama sekali," tutur Amien.

3. Jika pemerintah tak siap terapkan new normal, hal buruk bisa terjadi

Amien Rais Sebut Istilah New Normal Mengelabui, Jangan Dipakai LagiIDN Times/Yogie Fadila

Melihat pemerintah tak siap dengan skenario new normal, Amien pun menuturkan bahwa hal buruk bisa terjadi jika itu tetap dilakukan. Oleh karena itu, dia meminta agar istilah tersebut tak digunakan lagi.

"Nah karena itu saudara-saudara jangan dipakai lagi ini, ini bisa mengelabui kita sendiri, kita termakan oleh pemikiran kita, kemudian apa pun dianggap normal," jelasnya.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Indonesia Belum Siap untuk Skenario New Normal

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya