Andi Arief: SBY Memang Perintahkan Main Dua Kaki untuk Pemilu 2019

Andi menyebut perjuangan partai oposisi begitu berat

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyinggung tentang ramainya kabar partainya berpolitik 'dua kaki' pada Pilpres 2019.

Isu tersebut beredar setelah adanya tiga kader Demokrat menyatakan dukungannya terhadap petahana Joko 'Jokowi' Widodo pada Pilpres 2019. Sementara, Demokrat sudah membuat keputusan resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.

Bagaimana tanggapan Andi Arief terkait kabar Demokrat berpolitik dua kaki?

1. SBY perintahkan Demokrat main dua kaki, satu kaki di Pileg dan satu kaki di Pilpres

Andi Arief: SBY Memang Perintahkan Main Dua Kaki untuk Pemilu 2019ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Andi mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang memerintahkan partainya untuk berpolitik dua kaki. Namun, dua kaki di sini dalam artian satu kaki untuk Pilpres dan satu untuk Pileg 2019.

Menurut Andi, setiap partai harus memiliki goals di Pileg dan Pilpres. Tidak hanya pada Pileg atau Pilpres, melainkan harus bermain di keduanya.

"Soal Demokrat dua kaki jadi rame. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki. Satu kaki di Pileg, Satu kaki di Pilpres. Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam Pemilu berbarengan. Ujung tombak Pileg adalah caleg, ujung tombak Pilpres adalah pengurus pusat," tulis Andi Arief di akun Twitter-nya, Selasa (11/9).

Baca Juga: Putusan Soal Mahar Politik, Andi Arief: Bawaslu Tidak Serius

2. Demokrat, PAN, PKS harus berjuang ekstra untuk bertahan di parlemen dan cari dukungan untuk Prabowo-Sandi

Andi Arief: SBY Memang Perintahkan Main Dua Kaki untuk Pemilu 2019Facebook/Andi Arief

Menurut Andi perjuangan PAN, PKS, dan Demokrat pada Pemilu 2019 begitu berat. Di satu sisi, ketiga partai tersebut harus tetap mencari dukungan agar partainya tetap lolos dan bertahan di parlemen. Namun di sisi lainnya, ketiga partai tersebut harus mencari dukungan juga untuk calon presiden dan calon wakil presiden yang diusungnya.

"Demokrat, PAN, dan PKS harus benar-benar bekerja ekstra, terutama untuk meyakinkan memilih Prabowo-Sandi ke rakyat. Kalau tidak dengan seni tinggi, maka keuntungan elektabilitas akan masuk hanya ke Gerindra. Karena itu setiap partai harus punya seni tinggi," kata dia.

3. Andi sebut keuntungan elektoral harus bisa dirasakan partai koalisi lainnya

Andi Arief: SBY Memang Perintahkan Main Dua Kaki untuk Pemilu 2019ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Agar bisa bertahan pada Pemilu 2019, lanjut Andi, koalisi oposisi harus mendiskusikan seni yang tinggi dalam elektoral. Hal tersebut agar keuntung elektoral bisa proporsional di tengah capres dan cawapresnya yang berasal dari satu partai.

"Partai Gerindra yang pasti mendapat berkah elektoral harus berlapang dada, tidak egois, harus memikirkan tiga partai koalisinya. Demokrat mungkin di zona aman, tapi berdasarkan survei, posisi PAN dan PKS harus berjuang soal lolos presidential threshold. Soal-soal ini harus dibicarakan di koalisi," kata Andi.

Selamat berjuang ya untuk partai oposisi, semoga sukses.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Sandiaga Tidak Keluarkan Mahar, Andi Arief Meradang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya