Anggota Dewan dan Kepala Daerah Jadi Juru Kampanye Jokowi-Ma'ruf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi petahan Joko "Jokowi" Widodo telah mematangkan tim kampanye nasional untuk perhelatan Pilpres 2019. Hari ini, Minggu (19/8), ke-9 sekretaris jenderal partai koalisi Jokowi menggelar rapat finalisasi tim kampanye nasional.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa juru kampanye nasional nanti akan melibatkan beberapa tokoh-tokoh penting. Termasuk anggota dewan yang akan dilibatkan sebagai juru kampanye nasional.
1. Anggota dewan juga akan dilibatkan sebagai juru kampanye nasional
Hasto menerangkan, juru kampanye nasional yang telah disiapkan oleh koalisi, terdiri dari tokoh-tokoh nasional dan juga anggota dewan. Menurutnya, keterlibatan anggota dewan karena memang Pemilu 2019 diadakan serentak antara Pileg dan juga Pilpres. Sehingga, memanfaatkan momen tersebut untuk berkampanye secara bersamaan.
"Untuk juru kampanye nasional ada tokoh-tokoh, ada para anggota dewan, karena ini Pemilu serentak, Pileg dan Pilpres, sehingga keterlibatan dari calon-calon anggota dewan juga sangat penting sebagai juru kampanye nasional," terang Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (19/8).
2. Dukungan kepala daerah menjadi kekuatan pemenangan
Editor’s picks
Tidak hanya anggota dewan, para kepala daerah yang telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi juga akan dilibatkan menjadi juru kampanye nasional. Karena, dukungan dari para kepala daerah tersebut menjadi kekuatan baru dan kemenangan bagi Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Kita belajar dari periode pertama, faktor legitimasi dari rakyat itu memerlukan dukungan dari parlemen. Memerlukan dukungan dari seluruh kepala daerah," ujar Hasto.
Nantinya, tambah Hasto, asosiasi kepala daerah di koalisi Indonesia Kerja tersebut juga akan menjadi bagian yang sangat kuat untuk menggerakkan mesin politik di lapangan.
Baca Juga: Ini Cerita di Balik Aksi Jokowi Naik Motor Paspampers
3. Struktur tim pemenangan berdasarkan arahan Jokowi
Sebelumnya, Hasto menjelaskan struktur tim pemenangan disusun sesuai arahan Jokowi. Menurutnya, arahan Jokowi sangat tepat untuk membangun struktur organisasi yang juga tidak terlalu melebar.
"Sehingga pengalaman beliau yang sangat luas dan juga arahan-arahan untuk lebih fokus, untuk memenangkan hati rakyat itu menjadi skala prioritas kami," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi Akan Daftarkan Tim Kampanye Nasional Tanpa Nama Ketua