Angkie Yudistia: Saya di Istana Menyuarakan 21 Juta Kaum Disabilitas

Saatnya kaum disabilitas bukan kelompok minoritas

Jakarta, IDN Times - Staf khusus baru Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Angkie Yudistia, mengaku bangga bisa terpilih menjadi salah satu staf khusus presiden. Perempuan penyandang disabilitas itu mengaku berada di Istana untuk mewakili kaum penyandang disabilitas lainnya.

"The one and only women with disability perempuan berkebutuhan khusus di tengah-tengah, diberikan kesempatan terbaik oleh Bapak Presiden berdiri di sini menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia," kata Angkie di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Menurut Angkie, keberadaan dia di Istana menunjukkan penyandang disabilitas bukan lagi kelompok minoritas.

"Turut bangga saya berdiri di sini mewakili Thisable Enterprise yang saya bangun delapan tahun, di mana sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tetapi kita dianggap setara. Membentuk lingkungan inklusi dengan melalui staf khusus presiden," ujar dia.

Angkie berharap ia bisa bekerja lebih baik untuk menjadikan Indonesia ramah disabilitas. "Dan dibantu dengan teman-teman yang hebat di sini, dan bantuan teman-teman wartawan dan masyarakat Indonesia, menjadikan Indonesia lebih ramah disabilitas," tutur dia.

Baca Juga: Angkat Anak Muda Jadi Staf Khusus, Jokowi Ingin Inovasi Baru

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya