Anies Copot Lurah Jelambar Terkait Viral Pegawai Honorer DKI Masuk Got
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi sebuah video yang merekam puluhan pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta di dalam got di Jelambar, Jakarta Barat.
Menurut Anies, kejadian tersebut sudah berlalu seminggu yang lalu. Ia pun heran kenapa berita itu baru ramai akhir-akhir ini.
"Itu sudah kejadian minggu lalu, kenapa baru pada sekarang?" kata Anies di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Lalu, Anies pun menjelaskan bahwa sudah tindakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap perlakuan tak sewajarnya itu. Apa kata Anies?
1. Lurah Jelambar akan dibebastugaskan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Anies menerangkan, kejadian itu sudah terjadi seminggu yang lalu. Siang itu juga dia sudah menginstruksikan kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Lurah Jelambar Jakarta Barat, Agung Triatmojo, juga sudah dinonaktifkan.
"Lurahnya langsung dinonaktifkan, semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif," ujar Anies.
Lalu usai hasil pemeriksaan selesai, semua yang terlibat terbukti bersalah dan dibebastugaskan.
"Mereka terbukti, karena itu mereka akan dibebastugaskan. Kalau kemarin nonaktif, sekarang akan dibebastugaskan," ungkapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Viral Pegawai Honorer Masuk Got, DPRD DKI Segera Periksa Lurah
2. Anies ingatkan agar pembelajaran dilakukan secara beradab
IDN Times/Gregorius Aryodamar PMenurut Anies, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran untuk semuanya. Ketika ada proses pembelajaran, lanjutnya, maka harus dikerjakan dengan cara yang beradab.
"Kebiasaan-kebiasaan apapun, yang dilakukan dimana pun, walaupun sudah berkali-kali kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban, maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi," ujarnya.
3. Pemprov DKI Jakarta akan beri sanksi tegas apabila ada kejadian serupa
IDN Times/Gregorius Aryodamar PAnies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan langsung menindak tegas apabila ada laporan serupa. Sanksi tegas akan diberikan Pemprov DKI Jakarta sebelum ramai di media sosial.
"Seperti kejadian kemarin, begitu kejadian langsung kita proses. Sebelum jadi pembicaraan media, belum jadi viral di medsos. Kita begitu ada peristiwa, langsung kita tindak, dan langsung hari itu juga lurah dinonaktifkan," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Viral Pegawai Honorer Masuk Got, Lurah Jelambar Terancam Dipecat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
