Anies: Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Meski Tak Jadi Ibu Kota Negara
Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian meskipun ibu kota negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur. Pemerintah sendiri sudah memutuskan bahwa nama IKN di Kalimantan Timur adalah Nusantara.
"IKN kan sudah jadi Undang-Undang. Yang jelas, Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian," kata Anies seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Jakarta Diminta Cepat Tentukan Nasib Mau Jadi Kota Apa Usai IKN Pindah
1. Jakarta akan tetap jadi pusat berbagai hal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kiri) memberi keterangan pers pada awak media saat pemberlakuan Crowd Free Night di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (1/1/2022) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Anies juga menuturkan, walaupun Jakarta tidak akan menjadi ibu kota negara lagi, namun ia menyebut kota dengan ikon Ondel-ondel ini akan tetap menjadi pusat dari berbagai hal.
"Jakarta akan menjadi pusat kegiatan kebudayaan, dan akan menjadi simpul dari bangsa Indonesia, itu tetap," ucap Anies.
2. Jakarta akan tetap dibangun meski tidak berstatus IKN lagi
Editor’s picks
Gubernur DKI Jakarta temui massa demonstrasi kenaikan UMP di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 November 2021 (Instagram.com/aniesbaswedan)Saat ditanyakan bagaimana kondisi Jakarta setelah lepas dari status IKN, Anies menegaskan, Jakarta akan tetap dibangun.
"Nah, pemerintahan pindah ke sana, tetapi Jakarta tetap, dan kita akan bangun terus Jakarta. Masalah ada di Jakarta akan terus diikhtiarkan agar bisa diselesaikan," tutur dia.
3. Anies tegaskan akan fokus selesaikan pekerjaannya sampai masa jabatan habis
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang bertempat di Taman Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021) (Dok, Pemprov DKI Jakarta)Sebagai gubernur, lanjut Anies, di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022 ini, ia akan fokus menyelesaikan seluruh pekerjaannya sampai masa kerja selesai.
"Jadi selama delapan bulan ke depan, fokusnya adalah memastikan semua rencana program, semua kegiatan, bisa tuntas. Saat ini fokusnya 100 persen untuk Jakarta," ujar Anies.
Baca Juga: UU IKN Disahkan DPR, Jakarta Tak Lagi Jadi Daerah Khusus?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
