Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah Sepakat

Anies sebut penataan Monas semuanya berdasarkan Kepres

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa revitalisasi Monas akan dilanjutkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantongi kesepakatan dengan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan memberikan gambaran secara final tentang proyek revitalisasi Monas.

"Pemprov DKI akan segera, atau gubernur dalam hal ini, menggambar secara final untuk kemudian nanti secara simpulan disepakati oleh Komisi Pengarah," kata Anies di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara revitalisasi Monas. Keputusan itu diambil usai melakukan rapat bersama DPRD DKI Jakarta.

1. Anies sebut sisi selatan Monas dirancang sebagai area terbuka

Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah SepakatGubernur Anies Baswedan bersama Kadishub Syafrin Liputo, Dirut TransJakarta Agung Wicaksono, dan Dirut MRT William Sabandar saat groundbreaking Halte CSW, Rabu (22/1). (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies menjelaskan, penataan kawasan selatan Monas sejalan dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 25 Tahun 1997. Dalam Kepres tersebut, kata dia, sisi selatan memang dirancang sebagai area terbuka.

"Di mana pengunjung bisa datang lalu berjalan ke arah utara menghadap langsung ke Monas. Nah, di dalam Kepres 25 Tahun 1995 ada gambaran umum lalu oleh perancang dibuat gambaran sesuai kondisi sekarang," ujar Anies.

Baca Juga: Pemprov DKI Akui Ubah Desain Revitalisasi Monas Karya Deddy Wahjudi 

2. Anies sebut revitalisasi di sisi selatan tetap dilanjutkan mengacu pada Kepres

Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah SepakatIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Berdasarkan Kepres tersebut, Anies menyebut bahwa revitalisasi Monas di sisi selatan akan tetap dilanjutkan. Nantinya, akan juga dilakukan penyesuaian seperti penambahan vegetasi.

"Secara prinsip seperti yang tadi kita bahas konsentrasi kawasan Selatan itu akan diteruskan. Mengapa diteruskan? Karena sejalan dengan Kepres 25 Tahun 1995, ada penyesuaian-penyesuaiannya, ada pada penambahan vegetasi," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

3. Sisi selatan akan ditambah fasilitas-fasilitas

Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah SepakatIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies menjelaskan, sisi selatan akan diperuntukkan untuk area terbuka seperti penambahan lapangan olahraga, penambahan pagar, penambahan tempat parkir dan fasilitas Taman Pandang Istana.

"Jadi ada penambahan-penambahan seperti itu yang ini dilakukan sesuai dengan Kepres," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

4. Pemprov DKI akui ubah desain Monas karya Deddy Wahjudi

Anies: Revitalisasi Monas Dilanjutkan Setelah Komisi Pengarah SepakatRevitalisasi Monas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah memberi perubahan desain revitalisasi Monumen Nasional (Monas) karya Deddy Wahjudi sebagai pemenang sayembara.

Dalam desain karya Deddy, tak ada penebangan ratusan pohon seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya.

“Sayembara dituangkan dalam gambar kerja. Setelah sampai lapangan, ternyata ada yang tidak bisa dihindari. Ada pohon yang memang tidak sama sekali tidak bisa dihindari,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/2).

Saefullah mengklaim bahwa penebangan pohon itu tak melanggar hukum. Sebab dalam aturan SK Kepala Dinas Pertamanan DKI Tahun 2002, jika pemerintah melakukan penebangan, maka harus menggantinya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Apakah haram nebang pohon atau langgar hukum? Dalam keputusan kepala dinas, ada di solusi pertama. Kalau swasta yang lakukan penebangan suatu pohon, ganti satu banding 10. kalau pemerintah nebang satu ganti tiga,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Lakukan Penebangan, Pemprov DKI Kini Tanam Pohon di Monas

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya