Atasi Kekeringan, BNPB Akan Keluarkan Bantuan Hujan Buatan

BNPB akan kerja sama dengan beberapa lembaga terkait

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan bahwa lembaganya diminta untuk mempersiapkan hujan buatan lantaran kekeringan yang telah melanda beberapa daerah di Indonesia.

Usai mengikuti rapat terbatas di Istana, Doni mengaku juga telah diperintahkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hujan buatan.

Baca Juga: 9.000 Hektare Sawah di Banten Alami Kekeringan

1. BNPB diminta persiapkan hujan buatan

Atasi Kekeringan, BNPB Akan Keluarkan Bantuan Hujan BuatanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Doni menjelaskan, BNPB sudah diminta oleh para kepala daerah terkait hujan buatan. Ia mengaku BNPB telah diperintahkan juga oleh Jokowi untuk mempersiapkan segalanya.

"BNPB sendiri telah mendapatkan beberapa permohonan dari para kepala daerah untuk hujan buatan. Dan tadi sesuai dengan arahan Bapak Presiden, BNPB untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bantuan hujan buatan," kata Doni di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

2. BNPB akan bekerja sama dengan beberapa lembaga terkait

Atasi Kekeringan, BNPB Akan Keluarkan Bantuan Hujan BuatanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Untuk mempersiapkan hal itu, kata Doni, tentu BNPB harus bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya, seperti BMKG, BPPT, dan juga markas besar TNI.

"Adapun daerah yang mungkin masih bisa dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca, ini juga tergantung dari keadaan awan sehingga apabila awannya masih tersedia, sangat mungkin hujan buatan masih bisa dilakukan," terang dia.

3. Sebanyak 1.963 desa telah terdampak kekeringan di Indonesia

Atasi Kekeringan, BNPB Akan Keluarkan Bantuan Hujan BuatanIDN Times/Dhana Kencana

Doni pun menyampaikan, hingga hari ini, sudah cukup banyak daerah yang terdampak kekeringan. Jumlahnya pun mencapai 79 kabupaten.

"Data yang berhasil dikumpulkan BNPB sampai tanggal 15 Juli, desa yang terdampak telah mencapai 1.963 desa, kecamatan 556, kabupaten sejumlah 79. Itu berada di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT," jelasnya.

Baca Juga: Jabar Dilanda Kekeringan, Beras Bulog Justru Menumpuk

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya