Bandingkan Penanganan COVID-19 dengan AS, Moeldoko: Sangat Jauh
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 12 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim penanganan COVID-19 oleh pemerintah Indonesia sudah cukup baik. Ia membandingkan penanganan virus corona di Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Saya ingin menegaskan kalau kita mencoba membandingkan penanganan COVID-19 dan penanganan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika, biar agak sedikit ekstrem perbandingannya antara Indonesia dengan Amerika," kata Moeldoko dalam keterangan persnya di Kantor Staf Presiden, Rabu (21/10/2020).
1. Moeldoko: Ketersediaan dokter di AS jauh lebih banyak dibanding Indonesia
Dok. Kantor Staf PresidenMoeldoko membandingkan ketersediaan jumlah dokter di Indonesia dan Amerika Serikat. Indonesia, kata Moeldoko, memiliki rasio ketersediaan dokter hanya 0,38 per 1.000 penduduk. Sementara AS memiliki 2,59 dokter per 1.000 penduduk.
"Sangat jauh. Hampir 5 kali (lipat)," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19
2. Moeldoko mengklaim kasus COVID-19 di Indonesia belum mencapai jutaan seperti di AS
Suasana di unit perawatan intensif COVID-19 di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 29 Juni 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Callaghan O'HareEditor’s picks
Moeldoko juga membandingkan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia dan AS. Ia mengatakan jumlah kasus di Indonesia masih lebih sedikit dibandingkan AS yang sudah mencapai angka 8 juta kasus.
"Sementara kita masih belum jutaan," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu juga membandingkan kontraksi ekonomi di Amerika yang sudah mencapai minus 9,1 persen, sementara di Indonesia minus 5,39 persen.
3. Moeldoko mengklaim kebijakan PSBB yang diambil Jokowi sudah tepat
Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Melihat perbandingan data tersebut, ia menyebut penanganan COVID-19 di Indonesia masih terbilang baik meskipun ketersediaan dokter tak sebanyak di AS.
Ia juga mengatakan kebijakan yang diambil Presiden Jokowi sudah tepat, seperti mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) alih-alih memutuskan lockdown. Sehingga, kontraksi ekonomi di Indonesia tak terlalu besar.
"Tidak melakukan lockdown, dan melakukan pendekatan PSBB adalah sebuah solusi," kata Moeldoko.
Baca Juga: Moeldoko: Jokowi Memikirkan Rakyat Sejak Mereka Berada dalam Kandungan
Berita Terkini Lainnya
