Beberkan Kendala, Satgas Sebut Nakes Tak Hadir saat Vaksinasi

Tempat penyimpanan vaksin di beberapa daerah tak cukup

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kendala vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang belum memenuhi target. Menurut Wiku, salah satu yang menjadi kendala karena tenaga kesehatan tak hadir saat jadwal vaksinasi.

"Saat ini, spesifik vaksinasi kepada tenaga kesehatan didapati adanya kendala di mana tenaga kesehatan tidak datang untuk menerima vaksin pada jadwal yang ditetapkan," kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

1. Wiku ingatkan tenaga kesehatan menerima vaksin sesuai jadwal

Beberkan Kendala, Satgas Sebut Nakes Tak Hadir saat VaksinasiPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. ANTARA FOTO/Jojon

Oleh karena itu, Wiku mengimbau agar para tenaga kesehatan menerima vaksin sesuai jadwal. Sehingga, proses vaksinasi bisa cepat mencapai target dan bisa mencegah penuliran COVID-19.

"Mengingat vaksin ini diberikan untuk mencegah potensi penularan, juga sebagai bentuk perlindungan diri dari rekan-rekan sekalian," jelas Wiku.

Baca Juga: Tak Lolos Screening, Vaksinasi Beberapa Tokoh Tulungagung Ditunda

2. Tempat penyimpanan vaksin tidak mencukupi di beberapa daerah

Beberkan Kendala, Satgas Sebut Nakes Tak Hadir saat VaksinasiKemenkes

Selain itu, Wiku juga mengatakan kendala vaksinasi yang kedua yaitu karena tempat penyimpanan vaksin atau cold chain yang tidak mencukupi. Kendala ini, ujar dia, akan segera ditangani oleh Kementerian Kesehatan.

"Kapasitas cold chain di beberapa daerah tidak mencukupi dalam penyimpanan vaksin karena terdapat vaksin non COVID-19 yang terhambat pelayannya selama pandemi ini. Untuk kendala ini, Kementerian Kesehatan sedang berupaya memperbaiki sinkronisasi data logistik vaksinasi agar dapat terdistribusikan dengan baik," terang Wiku.

3. Wiku sebut prioritas vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan karena rentan terinfeksi virus corona

Beberkan Kendala, Satgas Sebut Nakes Tak Hadir saat VaksinasiJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Wiku menerangkan, prioritas vaksin pertama memang diberikan kepada tenaga kesehatan. Sebab, tenaga kesehatan tiga kali lebih rentan untuk tertular virus corona.

"Menurut penelitian bahwa tenaga kesehatan ini memiliki resiko tertular COVID-19 sebanyak tiga kali lebih besar daripada orang pada umumnya meskipun di negara dengan kualitas penanganan pandemik yang baik," ucap dia.

Baca Juga: Ini Tahapan 4 Meja Vaksinasi COVID-19, Penerima Vaksin Wajib Tahu!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya