Begini Penjelasan Puan Maharani Soal Guru Impor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menko PMK Puan Maharani mengatakan dirinya tidak pernah mengatakan akan mengimpor guru dari luar negeri, melainkan hanya mengundang guru asing untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia.
Guru-guru asing tersebut nantinya akan didatangkan oleh pemerintah untuk melatih guru-guru yang ada di Indonesia. Sehingga, ilmu yang didapat bisa disalurkan lebih luas lagi.
"Saya tidak pernah mengatakan impor, tapi akan mengundang guru-guru dari luar untuk training of trainer, memperkuat peningkatan guru yang ada di Indonesia," ujar Puan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
1. Guru asing diundang untuk penguatan SDM
Puan menjelaskan, saat itu dirinya menyampaikan akan mengundang guru-guru dari luar negeri untuk penguatan guru-guru di Indonesia. Selain itu juga untuk memberikan tambahan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Bisa melatih guru-guru yang di sini untuk kemudian guru-guru di sini memberikan pelatihan selanjutnya kepada siapa yang harus diajarkan," terang Puan.
Baca Juga: Kontroversi Guru Impor, Ini Kata Kemendikbud Muhadjir Effendy
2. Pemerintah masih melakukan kajian terhadap rencana mengundang guru asing
Puan menerangkan bahwa rencana tersebut masih akan dikaji oleh pemerintah. Tujuannya hanya untuk peningkatan SDM di Indonesia.
"Jadi tolong saya tidak pernah mengatakan impor tapi mengundang. Dan kalau pun mengundang bukannya kemudian guru-guru di sini, dosen-dosen di sini pengajar-pengajar di sini itu tidak diikutsertakan, Justru untuk peningkatan SDM," kata Puan.
3. Awal mula polemik guru impor
Puan sebelumnya mengatakan akan mengajak guru dari luar negeri untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang dibutuhkan di Indonesia. Pernyataan Puan ini disampaikan saat menghadiri diskusi Musrenbangnas di Jakarta, Kamis 9 Mei lalu.
Baca Juga: Kontroversi Guru Impor, Ini Kata Kemendikbud Muhadjir Effendy