Belajar dari COVID-19, Jokowi Ingin Reformasi Sektor Kesehatan Dikebut

Orientasi pada pencegahan penyakit penting pak

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, munculnya pandemik COVID-19 membuat reformasi di sektor kesehatan harus lebih dipercepat dan diperbaiki lagi.

"Dengan peristiwa pandemik ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat," ujar Jokowi, saat pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI 2020 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Jokowi juga menyebut perjuangan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sudah dilakukan. Mulai dari mengobati yang sakit hingga mencegah kematian akibat COVID-19.

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan perawat, serta seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik-klinik kesehatan, dan di rumah isolasi, kepada tokoh masyarakat, para relawan, awak media, aparat TNI dan Polri, serta para ASN di pusat dan di daerah," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan.

"Penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," kata dia.

Berbeda dengan sidang tahunan MPR sebelumnya, sidang tahunan MPR 2020 kali ini, presiden dan wakil presiden terdahulu hadir secara virtual. Sidang tahunan MPR RI yang digelar mulai Jumat (14/8/2020) pukul 09.00 WIB ini, hanya dihadiri 161 anggota dewan, dari 170 anggota DPR yang hadir secara fisik. Sementara, sebanyak 274 anggota hadir secara virtual.

Menurut data DPR, undangan untuk kehadiran langsung hanya 310 tamu, dengan rincian 170 pimpinan, anggota, dan perangkat DPR. DPD sebanyak 48 orang, termasuk pimpinan dan perwakilan daerah. Dari MPR dan sisanya adalah tamu undangan dari menteri dan pejabat lembaga lainnya.

Jika tahun lalu dibagi menjadi tiga sesi, agenda sidang tahunan MPR 2020 dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pidato kenegaraan presiden yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.45 WIB. Kemudian, sesi kedua atau sesi siang dilanjutkan dengan pidato nota keuangan pemerintah dalam rangka penyampaian APBN 2021, dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.

Adapun jajaran pejabat negara yang hadir dalam sidang tahunan antara lain Wakil Preiden Ma'ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, seluruh jajaran pimpinan MPR RI, serta seluruh jajaran pimpinan DPR RI.

Dalam sidang tersebut, hadir juga secara virtual Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden keenam RI Tri Sutrisno, Wakil Presiden kesembilan RI Hamzah Haz, dan Wakil Presiden ke-10 RI dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Baca Juga: Pakai Baju Adat NTT, Jokowi: Harus Bangga Terhadap Produk Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya