Bendungan Napun Gete yang Diresmikan Jokowi di NTT Senilai Rp880 M

Jokowi sudah bangun 3 bendungan di NTT

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (23/2/2021). Bendungan yang dibangun sejak 2016 lalu itu menghabiskan anggaran sebesar Rp880 miliar.

Jokowi mengatakan, dalam setiap kunjungannya ke NTT, satu hal yang selalu diminta oleh masyarakat dan kepala daerah adalah pembangunan bendungan. Jokowi memahami permintaan itu karena kunci kemakmuran NTT terletak pada bagaimana pengairan mampu dialirkan ke persawahan dan peternakan setempat, melalui bendungan-bendungan yang ada.

"Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan," ujar Jokowi seperti disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Napun Gete di NTT Hari Ini

1. Sudah ada 3 bendungan di NTT yakni Napun Gete, Raknamo, dan Rotiklot

Bendungan Napun Gete yang Diresmikan Jokowi di NTT Senilai Rp880 MPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di NTT (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Hingga saat ini, terdapat tiga dari tujuh bendungan yang sudah selesai pembangunannya. Selain Bendungan Napun Gete, dua bendungan lainnya yakni Raknamo di Kupang dan Rotiklot di Belu, yang masing-masing selesai pada 2018 dan 2019.

"Tinggal empat dalam proses. Tapi tadi pagi Gubernur menyampaikan pada saya minta tambahan dua lagi. Padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi ya memang di sini bendungan sangat dibutuhkan," tambah Jokowi.

2. Jokowi berharap Bendungan Napun Gete bisa memacu produktivitas di NTT

Bendungan Napun Gete yang Diresmikan Jokowi di NTT Senilai Rp880 MPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di NTT (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian berharap agar bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT benar-benar dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan. Sekaligus, bisa membuat NTT terlepas dari statusnya sebagai provinsi yang masih tertinggal.

"Kalau nanti satu per satu bendungan selesai, insyaallah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang," kata Jokowi.

3. Bendungan Napun Gete memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik air

Bendungan Napun Gete yang Diresmikan Jokowi di NTT Senilai Rp880 MPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di NTT (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Bendungan Napun Gete yang diresmikan Jokowi kali ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah, dan termasuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik air dengan luas genangan mencapai 99,78 hektare.

Bendungan mulai dibangun pada Desember 2016. Bendungan ini memiliki manfaat untuk pengairan irigasi bagi kurang lebih 300 hektare sawah di sekitarnya. Selain itu, Bendungan Napun Gete juga dapat memberikan suplai air baku sebanyak 214 liter per detik bagi dua per tiga penduduk Kabupaten Sikka, dan berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,1 megawatt.

Baca Juga: Jokowi: Hari ke Hari Kita Pelajari COVID-19 dan Buat Kebijakan Terbaik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya