Beri Waktu 3 Hari, Luhut Ancam Razia Gudang Obat Jika Masih Langka

Luhut sebut pemerintah juga akan atur harga obat-obatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan perusahaan-perusahaan obat agar tidak mematok harga tinggi di tengah pandemik COVID-19. Luhut juga memperingatkan jika dalam tiga hari ke depan harga obat-obatan masih tinggi dan langka, pemerintah akan razia ke gudang-gudang perusahaan obat tersebut.

“Saya tekankan apabila dalam tiga hari ke depan kami masih mendapatkan harga-harga obat cukup tinggi atau terjadi kelangkaan, maka kami akan mengambil langkah-langkah tegas dengan merazia seluruh gudang-gudang mereka yang sudah kami identifikasikan keberadaannya,” tegas Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Kemenko Marves, Senin (5/7/2021).

"Jadi paling lambat saya ulangi hari Rabu. Jadi Kamis tidak boleh terjadi kelangkaan. Kita jangan diatur oleh orang-orang yang serakah. Saya tekankan hal ini. Dan kita harus tindak tegas dan kita sudah peringatkan dan jika tidak mendengarkan peringatan, kita akan tindak tegas," lanjut Luhut

Baca Juga: Luhut: Masyarakat Bisa Lapor Jika Masih Disuruh WFO

1. Luhut minta Kapolri untuk melakukan patroli terkait obat-obatan

Beri Waktu 3 Hari, Luhut Ancam Razia Gudang Obat Jika Masih LangkaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Oleh karena itu, Luhut meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan patroli terkait harga obat-obatan yang tinggi. Sehingga, bisa diambil langkah tegas jika ada perusahaan obat yang masih ‘bandel’.

“Saya minta Kapolri dalam hal ini, dan kemudian Kapolda Metro, dan Kejati untuk nanti melakukan patroli terhadap undang-undang obat yang sudah kita punya. Dan saya kira Asops (Kapolri) bisa mendata lagi,” jelas Luhut.

2. Pemerintah akan atur harga obat-obatan

Beri Waktu 3 Hari, Luhut Ancam Razia Gudang Obat Jika Masih Langkailustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Luhut juga mencermati bahwa kelangkaan obat-obatinya terjadi masa PPKM Darurat. Maka, pemerintah juga akan menentukan harga obat-obatan agar tidak dipatok tinggi oleh perusahaan.

“Pemerintah ingin menerbitkan juga harga-harga obat yang terlalu banyak diambil untung oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Saya juga ingin mengimbau, satu setengah tahun sudah mengambil untung begitu banyak, masa sekarang ini masih terus begini,” tutur Luhut.

3. Luhut minta perusahaan obat tidak ambil untung di tengah kesulitan masyarakat

Beri Waktu 3 Hari, Luhut Ancam Razia Gudang Obat Jika Masih LangkaLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Menurut Luhut, harga yang akan ditentukan pemerintah ini telah dibuat dan dihitung dengan cermat. Sehingga perusahaan tidak akan dirugikan, dan masyarakat tidak akan kesusahan.

“Pasti perusahaan itu tidak akan dirugikan, tapi jangan juga mengambil keuntungan dari kesulitan masyarakat,” kata Luhut.

“Saya melihat misalnya Ivermectin sampai dihargai beberapa puluh ribu, padahal sebenarnya harganya di bawah Rp10 ribu, dan sudah ada marginnya di sana itu. Jadi semua, saya minta agar masuk akal dan keuntungan diterima oleh produsen dan distributor tersebut,” tegas Luhut lagi.

Baca Juga: Luhut Ancam Tindak Tegas Orang yang Timbun Obat saat PPKM Darurat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya