Bermarkas di Rawamangun, Kubu Moeldoko: Ada Sejarah SBY Jadi Presiden

Demokrat versi KLB ingin mengenang sejarah di Rawamangun

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, menetapkan kantor DPP mereka di Rawamangun, Jakarta Timur. Kubu Ketum Moeldoko itu mendeklarasikan markasnya saat menggelar konferensi pers pada Kamis (11/3/2021).

Awalnya, sebuah undangan mengenai kubu Moeldoko yang akan menggelar konferensi pers tersebar luas. Di dalam undangan itu menyebutkan konferensi pers akan digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, lokasi itu adalah kediaman pribadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Konferensi pers dimulai pukul 13.00 WIB. Sejak pukul 12.30 WIB, kediaman Moeldoko itu sudah terlihat ramai oleh awak media dan para kader Partai Demokrat versi KLB Sumut. Terlihat pula sebuah banner besar bertuliskan "Demokrat yang Demokratis". Di depan banner itu juga sudah terjejer deretan kursi berbalut kain putih yang akan digunakan konferensi pers.

Hingga acara dimulai, sosok Moeldoko tak terlihat bergabung pada konferensi pers. Padahal, konferensi pers digelar di rumahnya sendiri. Awalnya, awak media mengira rumah Moeldoko akan dijadikan markas kubunya itu. Namun ternyata, rumah Moeldoko hanya dijadikan markas di hari itu saja, tidak seterusnya.

"Sebagaimana undangan yang kami sampaikan malam tadi, hari ini kita melaksanakan konpers di tempat ini. Tempat ini adalah kediaman pribadi bapak Ketum Partai Demokrat Bapak Moeldoko," kata politikus Partai Demokrat kubu Moeldoko, Damrizal, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).

"Kami diberikan kesempatan untuk memakai tempat ini pada hari ini saja. Karena kebetulan ibu beserta anak-anak dan keluarga lainnya sedang berada di luar kota. Sehingga kegiatan kami hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," lanjutnya.

Pernyataan Damrizal itu seakan menjawab pertanyaan, bahwa kediaman Moeldoko tidak menjadi Kantor DPP Partai Demokrat versi KLB. Lantas, di mana markas kubu Moeldoko berada?

1. Gedung di Rawamangun disebut tempat bersejarah yang mengantarkan SBY jadi presiden

Bermarkas di Rawamangun, Kubu Moeldoko: Ada Sejarah SBY Jadi PresidenPendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Baca Juga: Alasan Kubu Moeldoko Belum Lapor Hasil KLB Demokrat ke Kemenkumham

Damrizal menegaskan kediaman Moeldoko tidak akan menjadi markas Partai Demokrat versi KLB. Markas kubu Moeldoko akan berada di Jalan Pemuda Nomor 712, Rawamangun, Jakarta Timur.

Gedung tersebut dipinjamkan oleh Jhoni Allen yang saat ini ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB. Menurutnya, gedung tersebut memiliki sejarah mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.

"Tempat yang bersejarah bagi Partai Demokrat dan tentu saja bagi bangsa Indonesia, karena dari tempat itulah SBY dihantarkan selama dua periode menjadi Presiden RI. Tempat itu dipinjamkan Bapak Jhoni Allen Marbun yang hari ini jadi Sekjen Partai Demokrat," ujar Damrizal.

2. Kubu Moeldoko klaim Jhoni Allen meminjamkan gedung pada Partai Demokrat selama 12 tahun

Bermarkas di Rawamangun, Kubu Moeldoko: Ada Sejarah SBY Jadi PresidenSekjen Partai Demokrat versi KLB, Jhonny Allen (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Damrizal, gedung di Rawamangun itu juga menjadi tempat bersejarah bagi pertumbuhan Partai Demokrat. Sebab, selama 12 tahun, gedung itu dipinjamkan Jhoni Allen.

"Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Pemuda Nomor 172, tempat yang bersejarah bagi Partai Demokrat, di mana di situlah lahirnya dukungan kepada Presiden SBY hingga dua periode," jelas Damrizal.

3. Partai Demokrat kubu Moeldoko ingin mengenang sejarah di Gedung Rawamangun

Bermarkas di Rawamangun, Kubu Moeldoko: Ada Sejarah SBY Jadi PresidenANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Mengenai markas Partai Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen mengatakan ada alasan tersendiri memilih gedung di Rawamangun. Ia menyebut agar kubunya bisa kembali ke sejarah saat Partai Demokrat berjaya.

"Untuk kembali ke sejarah, biarkanlah dulu, biarkanlah waktu yang menjawab kapan kita akan bersinergi untuk kantor itu," ucap Jhoni Allen.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Akan Laporkan AHY ke Polisi soal AD/ART Partai Demokrat

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya