Bertemu Jokowi, Yusril Mengaku Tak Sodorkan Nama untuk Kabinet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Bulan Bintang (PBB) datang menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8). Ketua Umum PBB Yusril mengatakan, kehadirannya ke Istana juga bersama dengan 45 DPP dan DPW PBB.
Saat bertemu Jokowi, Yusril mengatakan bahwa PBB akan konsisten mendukung pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan. Dia juga siap membantu tugas-tugas Jokowi di periode selanjutnya.
1. Yusril siap membantu Jokowi di periode kedua
Yusril menyangkal, pertemuan PBB dengan Jokowi bertujuan untuk menyetorkan nama-nama untuk kabinet.
"Hanya mengatakan PBB tentu akan membantu Beliau (Jokowi), menyukseskan tugas-tugas Beliau sebagai Presiden periode 2019-2024 dan Insya Allah kita membantu beliau dengan sepenuh hati," ungkap Yusril.
2. Jokowi berterima kasih pada Yusril yang telah membantu dalam sidang MK
Selain itu, Yusril mengungkapkan, Jokowi juga berterima kasih kepadanya karena telah membantu dalam proses sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, bantuan Yusril tersebut sangat mengurangi beban pikiran Jokowi.
"Beliau mengatakan, 'tiga bulan terakhir diserahkan kepada Pak Yusril untuk bagaimana menyelesaikan, kalau ada gugatan, perlawanan ke MK, jadi saya agak kurang beban pikiran'. Jadi diserahkan ke Pak Yusril saja," terang Yusril.
Editor’s picks
Baca Juga: Jika Jokowi Tawari Posisi Menteri, Yusril Sebut Ingin Posisi Ini
3. Yusril tidak ingin menyodorkan nama kepada Jokowi
Terkait posisinya di kabinet, Yusril mengatakan belum ada pembicaraan lebih jauh dengan Jokowi. Dia tidak ingin menyodorkan nama dan menyerahkan keputusan kepada Jokowi.
"Terserah kepada Presiden, jadi Presiden akan memilih siapa, akan menunjuk siapa, ya sudah kita tahu di PBB ini ada banyak tokoh-tokoh yang sangat pantas untuk masuk pemerintahan, untuk kabinet maupun jabatan-jabatan yang lain, jadi tidak spesifik, kami serahkan kepada Bapak Presiden," terang dia.
4. Pertemuan PBB dan Jokowi hanya silaturahmi
Kendati demikian, Yusril menyampaikan pertemuan PBB dan Jokowi tidak membahas soal kabinet. Hanya silaturahmi saja usai Pilpres 2019.
"Kami gak bicara mengenai kabinet, jadi betul-betul ini merupakan sebuah pertemuan silaturahmi saja," jelas dia.
Baca Juga: Yusril: Mahkamah Internasional Tak Akan Mau Terima Gugatan Prabowo