Biaya Pengobatan Novel Baswedan Rp 3,5 Miliar

Seluruh biaya ditanggung oleh dana Kepresiden

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ruang Komisi III, Kamis (7/6). Di dalam Raker tersebut Anggota Komisi III Arsul Sani menanyakan anggaran yang dihabiskan untuk perawatan dan pengobatan Novel Baswedan.

1. Komisi III meminta penjelasan anggaran biaya Novel Baswedan

Biaya Pengobatan Novel Baswedan Rp 3,5 MiliarIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Arsul yang mewakili Fraksi PPP mempertanyakan biaya pengobatan dan perawatan Novel Baswedan. Dan pada waktu itu, Komisi III DPR pun mendukung pengajuan anggaran yang diminta oleh KPK.

"Berapa jumlah yang telah dikeluarkan KPK untuk mengobati dan merawat Novel? Mohon disampaikan di forum terbuka ini, berapa jumlahnya? Dan kira-kira, apakah itu sudah tuntas, atau masih terus?" tanya Arsul kepada Agus Rahardjo.

2. Biaya pengobatan dan perawatan Novel Rp 3,5 miliar

Biaya Pengobatan Novel Baswedan Rp 3,5 MiliarIDN Times

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan perawatan dan pengobatan Novel Baswedan telah menghabiskan biaya sebesar Rp 3,5 miliar. Seluruh biaya, lanjutnya, ditanggung oleh dana Kepresidenan.

"Jadi, karena terus terang kami takut menggunakan dana tambahan KPK, takutnya kalau pengunaannya berbeda dengan alokasi awal, nanti jadi temuannya BPK," jelas Agus di Ruang Komisi III, Gedung DPR RI, Kamis (7/6).

Selanjutnya, Agus mengungkapkan, jika dari DPR ada izin tertulis tentang bolehnya penggunaan dana tambahan KPK tersebut, maka lembaganya baru berani menggunakan dana itu untuk pengobatan Novel di tahun 2018.

"Nah kalo kemudian bapak (DPR RI) nanti mengizinkan tertulis, kami akan berani. Karena di 2018 masih berjalan. Dan 2018 sudah menghabiskan Rp 389 juta," lanjut Agus.

3. Novel tidak bisa menggunakan anggaran asuransi KPK

Biaya Pengobatan Novel Baswedan Rp 3,5 MiliarIDN Times

Agus menjelaskan, alasan lainnya kenapa KPK tidak menggunakan anggaran yang telah diterima lembaganya, karena anggaran asuransi penyangga atau buffer insurance yang diterima KPK sebesar Rp 1,5 miliar.

Namun, dana tersebut mencakup untuk seluruh karyawan. Sehingga, tidak akan etis jika dana tersebut digunakan hanya untuk satu orang.

"Jadi kalau nanti bapak (DPR RI) mengizinkan, apakah memang diizinkan untuk membiayai saudara Novel dengan mempergunakan dana dari KPK, bapak menulis surat, itu akan menjadikan dasar dia tidak nenggunakan dana buffer tapi menggunakan dana dari KPK," ucap Agus.

4. Novel belum diketahui kapan akan sembuh

Biaya Pengobatan Novel Baswedan Rp 3,5 MiliarIDN Times

Agus lalu memaparkan kondisi Novel saat ini. Ia menerangkan, operasi yang dijalani Novel sebelumnya adalah operasi untuk mata kirinya. Perkembangan mata kirinya sendiri sangat lambat, namun bisa melihat dengan keadaan remang-remang.

"Jadi sekarang itu sudah untuk jarak dua meter bisa lihat remang-remang. Tapi sayangnya, mata kanannya ada kemungkinan masih seperti mata kiri. Jadi mungkin kepastiannya itu memang agak lama kapan kira-kira sembuhnya," terang Agus.

Agus melanjutkan, jika memang dalam pengobatan dan perawatan Novel bisa diizinkan menggunakan dana anggaran dari KPK, pihaknya pun sangat berterimakasih akan hal itu.

"Karena sampai hari ini, kami mencoba menghubungi Presiden, menghubungi istana untuk menggunakan kepentingan yang lalu, kelihatannya jawabannya masih belum jelas," ungkapnya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya