BPN Ungkap Kecurangan Pemilu, Moeldoko: Masyarakat Jangan Terpancing

Moeldoko minta masyarakat percaya pada KPU

Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing pada isu-isu terkait politik yang berkembang sekarang ini, dan mempercayai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara pemilu.

Pernyataan Moeldoko menyusul Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang membeberkan dugaan kecurangan dan data kemenangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (14/5). Kubu 02 mengklaim memperoleh kemenangan dengan 54 persen suara dan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 hanya memperoleh 44 persen.

1. Masyarakat diimbau tidak terpancing

BPN Ungkap Kecurangan Pemilu, Moeldoko: Masyarakat Jangan TerpancingIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang berkembang saat ini, khususnya terkait isu politik. Menurut dia, negara bisa menjadi tidak nyaman apabila masyarakatnya juga mudah terpancing.

"Masyarakat ya gak usah terpancing beberapa hal yang dikembangkan, nanti negara jadi gak nyaman," ujar Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Baca Juga: Ma’ruf Amin: Harusnya BPN Tunjukkan Bukti Kecurangan Pemilu ke Bawaslu

2. Masyarakat diimbau percaya pada kinerja penyelenggara pemilu

BPN Ungkap Kecurangan Pemilu, Moeldoko: Masyarakat Jangan TerpancingIDN Times/Debbie Sutrisno

Moeldoko juga mengimbau kepada masyarakat agar percaya terhadap kinerja penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Karena, komisioner KPU juga sudah disepakati sejak awal dan harus dibangun kepercayaan bersama.

"KPU itu kan dibentuk berdasarkan kondisi di mana komisionernya itu terdiri orang-orang disepakati anggota dewan, sehingga keberadaannya itu kondisional. Untuk itu, maka perlu ada sebuah kepercayaan bersama, kalau gak ya repot," tutur mantan Panglima TNI itu.

3. Prabowo-Sandiaga mengklaim kemenangan 54 persen suara pada Pemilu 2019

BPN Ungkap Kecurangan Pemilu, Moeldoko: Masyarakat Jangan TerpancingANTARA FOTO/Zabur Karuru

Prabowo-Sandiaga mengklaim kemenangan 54 persen suara pada Pemilu 2019, berdasarkan data penghitungan suara internal BPN. Sementara, pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 44 persen suara.

Selain mengklaim kemenangan Pilpres 2019, BPN juga membeberkan sejumlah dugaan kecurangan pemilu yang menurut mereka dilakukan secara terstruktur, sitematis, dan massif (TSM).

Kubu Prabowo-Sandiaga juga menyatakan kembali tidak mempercayai hasil rekapitulasi suara KPU RI, dan mendesak penyelenggara pemilu itu untuk menghentikan penghitungan suara.

Selain pasangan Prabowo-Sandiaga, acara tersebut juga dihadiri jajaran elite BPN. Bahkan, kubu 02 juga mengundang Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Prabowo: Saya Akan Menolak Hasil Penghitungan Suara Pemilu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya