[BREAKING] Ini Alasan Jokowi Pilih Hanif Dhakiri Gantikan Imam Nahrawi

Hanif merangkap juga jadi Menteri Ketenagakaerjaan

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memutuskan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). Maka, ke depannya Hanif akan merangkap jabatan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan bahwa salah satu alasan kenapa Hanif dipilih, karena ia bersal dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB), yang juga menjadi parpol tempat Imam bernaung.

"Iya, salah satunya itu (karena Hanif berasal dari PKB)," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (20/19).

Selain itu, pertimbangan lainnya lantaran beberapa menteri lainnya sudah ada yang akan dilantik pada Oktober mendatang sebagai anggota parlemen. Sehingga, Hanif lah yang dipilih untuk menggantikan posisi Imam.

"Ada beberapa pertimbangan, karena ada beberapa menteri dilantik anggota DPR pada 1 Oktober," jelasnya.

Imam mundur dari posisinya lantaran ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kasus tersebut, Imam diduga menerima suap dengan total mencapai Rp26,5 miliar karena telah mengucurkan dana hibah bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). 

Selain Imam, komisi antirasuah menetapkan lima tersangka lainnya yakni asisten pribadi Menpora, Miftahul Ulum, Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy, Bendahara Umum KONI Johnny E Awuy, dua staf Kemenpora Adhi Purnomo dan Eko Triyanto, dan Mantan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana.

Baca Juga: Imigrasi: Imam Nahrawi Dicegah ke Luar Negeri Sejak Agustus 2019

Topik:

Berita Terkini Lainnya