[BREAKING] Jokowi Berharap Program Merdeka Belajar Genjot Kualitas SDM

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah terus menyinergikan dunia pendidikan dengan industri dan mempercepat pengembangan kewirausahaan melalui Program Merdeka Belajar.

"Hal ini diharapkan mengakselerasi kualitas SDM nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing industri dan produk dalam negeri," kata presiden Dalam Sidang Tahunan MPR RI yang disiarkan langsung di kanal YouTube DPR RI, Senin (16/8/2021).

Jokowi menyebutkan ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha harus dilakukan, guna memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru yang berkelanjutan.

Jokowi juga mengatakan perkembangan sektor pangan terus diupayakan pemerintah, untuk membangun kemandirian pangan.

"Transformasi menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau, akan menjadi perubahan penting dalam perekonomian kita. Konsolidasi kekuatan riset nasional terus diupayakan, agar sejalan dengan agenda pembangunan nasional," tutur dia.

Selama Januari hingga Juni 2021, kata Jokowi, realisasi investasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan, sedikitnya Rp442,8 triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa. Dia menuturkan, investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia.

"Penambahan investasi di bulan-bulan ke depan ini kita harapkan bisa memenuhi target Rp900 triliun, serta menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian secara lebih signifikan," kata Jokowi.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Pengambilan Keputusan COVID-19 Harus Merujuk Data