Cak Imin Sesumbar Kalahkan AHY-JK Jika Jadi Cawapres Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Jusuf Kalla (JK) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai muncul menjelang pendaftaran Pilpres 2019. Keduanya digadang menjadi calon yang akan diusung oleh Demokrat.
Menanggapi duet tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tetap tidak terpengaruh terhadap duet tersebut. Ia mengaku jika dirinya tetap calon wakil presiden yang cocok mendampingi Jokowi untuk mengalahkan duet JK-AHY.
1. Cak Imin mengaku Jokowi bisa menang melawan JK jika dia yang menjadi wakil
Kader Partai Demokrat yang mengusulkan tentang duet JK-AHY, rupanya tengah digodok oleh DPP Demokrat. Meski respons Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga positif terhadap duet tersebut, namun Demokrat masih belum memberikan sikap resmi apakah benar akan mengusung JK-AHY.
Menanggapi duet baru yang muncul, Cak Imin rupanya tidak tergoda untuk masuk ke dalam koalisi tersebut. Ia tetap meyakini, sekalipun Jokowi harus melawan duet JK-AHY di Pilpres mendatang, Jokowi akan memenangkan Pilpres jika Cak Imin yang menjadi wakilnya.
"Kalau Pak Jokowi wapresnya saya, kalah itu (JK-AHY). Hahahaha," kata Cak Imin sambil diiringi tawa, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (4/7).
2. Cak Imin anggap tagline JOIN sebagai dukungan resmi PKB
Editor’s picks
Meski PKB belum memberikan pernyataan resmi untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019, namun Cak Imin tetap 'ngebet' menjadi cawapres Jokowi. Dan tagline JOIN atau Jokowi-Imin sudah dianggapnya deklarasi resmi. Walau koalisi partai lain belum mengakuinya.
"Sudah resmi JOIN, Jokowi Cak Imin. Sudah deklarasi posko, sudah 3500 posko JOIN," ucap Cak Imin.
Saat disindir jika tagline itu tidak dianggap keputusan resmi PKB oleh partai koalisi Jokowi, Cak Imin tetap bersikukuh menganggapnya keputusan resmi.
"Ya yang penting bagi saya resmi," terang Cak Imin sambil tertawa. "Silakan yang lain gak anggap resmi, saya anggap itu resmi, itu kan hak saya," lanjutnya sambil lanjut tertawa.
3. Cak Imin belum punya rencana lain jika tidak jadi cawapres Jokowi
Ketika ditanya, jika nantinya Jokowi tidak mengambil wakil dari partai politik, Cak Imin mengatakan bahwa dia tidak pernah memiliki rencana 'seandainya'. Rencananya hanya satu, yaitu menjadi wakil dari Jokowi.
"Saya belum punya rencana seandainya, rencana kita baru satu, JOIN," ujar dia.