Capai Target, Pemeriksaan Spesimen COVID-19 Hari Ini Sebanyak 23.519
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto (Dok. BNPB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, jumlah spesimen yang telah diperiksa hari ini, mencapai 23.519. Jumlah tersebut mencapai target yang diberikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kita hari ini melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 23.519, sehingga total spesimen yang telah kita periksa sampai saat ini adalah 849.155 spesimen," kata Yuri dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Kamis (2/7).
Baca Juga: Sempat Berhenti, Lab Unhas Kembali Periksa Spesimen COVID-19
1. Kasus positif COVID-19 bertambah 1.624 kasus
Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto. Dok BNPBSementara, untuk kasus positif COVID-19 di Indonesia, jumlahnya terus meningkat menjadi 59.394 kasus. Terhitung sejak 1 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga 2 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, kasus positif mengalami kenaikan sebanyak 1.624 orang, di mana penambahan hari ini adalah rekor tertinggi dari kenaikan hari-hari sebelumnya.
"Dari pemeriksaan ini kita mendapatkan kasus positif terkonfirmasi sebanyak 1.624, sehingga akumulasi kasus positif yang kita dapatkan sampai hari ini adalah 59.394 orang," ujarnya.
2. Jumlah pasien sembuh menjadi 26.667 orang dan yang meninggal 2.987 orang
Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto/ Dok. BNPBEditor’s picks
Sedangkan untuk pasien yang sembuh dari COVID-19, Yuri mengumumkan, jumlahnya semakin meningkat. Pasien COVID-19 yang sembuh kini mencapai 26.667 orang.
"Pasien yang sembuh hari ini adalah 1.072 orang, sehingga total akumulasi sembuh menjadi 26.667 orang," tutur Yuri.
Dia juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia telah mencapai 2.987 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 53 orang.
"Hari ini dilaporkan 53 orang meninggal, sehingga totalnya menjadi 2.987 orang," tutur Yuri.
3. Tercatat 18 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto berpose di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Yuri menuturkan, dari 34 provinsi yang melapor hari ini, terdapat 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10. Ada juga 6 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru.
"Ada 18 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang, bahkan ada 6 provinsi tanpa ada penambahan kasus baru. Di antaranya adalah Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah," sebut Yuri.
Baca Juga: Data Lengkap Virus Corona di Indonesia Per Rabu 1 Juli 2020
Berita Terkini Lainnya
