Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Capai Rp2 M, Anggarannya dari Mana?

Cat lama pesawat kepresidenan mulai mengelupas

Jakarta, IDN Times - Pesawat kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2) tengah ramai diperbincangkan karena penampilan barunya dengan cat berwarna merah putih. Menurut sumber IDN Times di Istana, anggaran pengecatan pesawat kepresidenan mencapai Rp2 miliar.

Terkait biaya pengecatan dan perawatan pesawat kepresidenan, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan anggaran sudah dimasukkan dalam APBN. Dia menuturkan, pesawat kepresidenan memang perlu mendapatkan perawatan rutin untuk keamanan.

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN. Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan COVID, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melalukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (3/8/2021).

1. Pesawat sudah tujuh tahun tidak melakukan perawatan besar

Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Capai Rp2 M, Anggarannya dari Mana?Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Heru menyampaikan perawatan dan pengecatan pesawat kepresidenan memang harus rutin dilakukan. Apalagi, pesawat tersebut sudah tujuh tahun belum mendapatkan perawatan besar.

"Pesawat itu sudah tujuh tahun, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar, overhaul. Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan," ucapnya.

Untuk cat sendiri, ujar Heru, memang sudah waktunya untuk diperbarui. Sebab, cat lama di pesawat kepresidenan sudah mulai mengelupas.

"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbarui. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, merah putih, warna bendera nasional," jelas Heru.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih Tuai Kritik, Ini Respons Istana

2. Pengecatan dan perawatan dilakukan di dalam negeri

Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Capai Rp2 M, Anggarannya dari Mana?Wujud Pesawat Kepresidenan dengan warna baru. (instagram.com/adhimas_aviation)

Tak hanya itu, Heru juga menegaskan proses perawatan dan pengecatan ulang pesawat kepresidenan dilakukan di dalam negeri. Sehingga mendukung industri dalam negeri.

"Proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri, sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemik," terang Heru.

3. Pengecatan pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019

Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Capai Rp2 M, Anggarannya dari Mana?Kasetpres, Heru Budi Hartono dalam Konferensi Pers Terkait Peringatan HUT ke-75 RI, Kantor Presiden, Kamis (6/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Heru juga menjelaskan, pengecatan pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 RI pada 2020. Proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Namun, pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin, sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu adalah Heli Super Puma dan pesawat RJ.

"Sebagai informasi, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu," terang Heru.

Kemudian, dia melanjutkan, perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada 2021 dan merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik. Maka tahun inilah dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya.

"Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," ucap Heru.

Baca Juga: Biaya Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Disebut Capai Rp2 M

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya