Cerita Jokowi Ketakutan saat BOR Rumah Sakit di Atas 90 Persen

Jokowi sebut saat ini BOR nasional 29 persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku sempat ketakutan saat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit akibat COVID-19, berada di atas 90 persen pada September 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

"Saya ingat betul dan saya takut betul, sudah di atas 90 persen, artinya dua minggu ke depan tidak bisa turun sudah penuh, dan bisa colaps rumah sakit kalau sudah di atas angka itu," tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Harap Kawasan Industri Bebas COVID-19 Usai Vaksinasi Mandiri

1. Jokowi sebut BOR nasional angkanya berada di 29 persen saat ini

Cerita Jokowi Ketakutan saat BOR Rumah Sakit di Atas 90 PersenIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Namun, Jokowi kini bisa lebih lega karena keterisian tempat tidur rumah sakit secara nasional berada di angka 29 persen.

"Tetapi sekarang pagi tadi saya telepon, saya kalau gak telepon malam hari, pasti pagi. Pagi tadi saya telepon Wisma Atlet yang dulu sempat di atas 90 persen hari ini, di angka 15,5 persen," ucap dia.

2. Jokowi minta pemerintah daerah selalu mengetahui angka keterisian tempat tidur rumah sakit

Cerita Jokowi Ketakutan saat BOR Rumah Sakit di Atas 90 PersenRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Karena itu, orang nomor satu di Indonesia ini meminta seluruh kepala daerah, seluruh jajaran TNI-Polri, dan jajaran pemerintah daerah agar selalu mengetahui angka keterisian tempat tidur rumah sakit di wilayah masing-masing.

Apabila ada obat yang kurang, ia meminta agar langsung menghubungi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Kalau vaksin masih punya kemampuan untuk disuntikkan, terutama bagi lansia, vaksinnya gak ada, telepon Menteri Kesehatan," instruksi Jokowi.

3. Jokowi tak ingin angka BOR berada di atas 50 persen

Cerita Jokowi Ketakutan saat BOR Rumah Sakit di Atas 90 PersenPresiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginstruksikan kepada jajarannya dan kepala daerah agar angka BOT tidak lebih dari 50 persen. Sebab, ia menyebut masih banyak daerah yang kurva BOR-nya di atas 50 persen.

"Target kita sekarang harus di bawah 50 persen. Ada yang masih di atas 50 persen. Karena BOR nasional kita sekarang ini keterisian rasio, keterisian tempat tidur yang ada di rumah sakit secara nasional sekarang ini kita di posisi yang baik yaitu 29 persen," ujar Jokowi.

Ia pun mewanti-wanti tiga provinsi yang angka BOR-nya di atas 50 persen, yaitu Sumatra Utara, Kepulauan Riau, dan Riau.

"Ini tolong semua gubernur, bupati, wali kota, tahu angka-angka ini. Tiga provinsi hati-hati Sumatra Utara BOR-nya 56 persen, Kepulauan Riau BOR-nya 53 persen, Riau BOR-nya 52 persen. Kalau yang masuk ke rumah sakit banyak, artinya memang harus hati-hati, super hati-hati," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Tak Lebihi 50 Persen

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya