Daftar 20 Daerah dengan Angka Kematian Akibat COVID-19 di Atas 100

Adakah daerahmu?

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan terdapat 20 kabupaten/kota dengan angka kematian akibat virus corona di atas 100. 

"Masih ada 20 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang," ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).

1. Daftar 20 wilayah dengan angka kematian di atas 100

Daftar 20 Daerah dengan Angka Kematian Akibat COVID-19 di Atas 100Ilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Wiku mengatakan, dengan adanya 20 wilayah dengan angka kematian di atas 100, dia berharap bisa menjadi perhatian masyarakat. Adapun ke-20 kabupaten/kota itu adalah:

1. Kota Surabaya
2. Kota Semarang
3. Jakarta Pusat
4. Sidoarjo
5. Jakarta Barat
6. Jakarta Timur
7. Kota Makassar
8. Jakarta Selatan
9. Kota Medan
10. Gresik
11. Jakarta Utara
12. Kota Palembang
13. Kota Balikpapan
14. Kota Malang
15. Kota Banjarmasi
16. Demak
17. Pasuruan
18. Kota Manado
19. Kota Mataram
20. Kudus

Baca Juga: 15 Hari PSBB DKI, Ada 842 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

2. Wiku minta masyarakat segera ke dokter jika alami gejala COVID-19

Daftar 20 Daerah dengan Angka Kematian Akibat COVID-19 di Atas 100Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Melihat angka kematian masih cukup tinggi, Wiku pun meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan lagi penanganan COVID-19. Terutama memperhatikan pasien dengan gejala sedang dan berat sedini mungkin.

"Kepada masyarakatnya kami mohon jika mengalami gejala COVID-19, untuk dapat segera ke dokter dan dapat ditangani dengan segera sebelum gejalanya bertambah parah," pesan Wiku.

3. Angka kasus kematian di RI berada di atas rata-rata global

Daftar 20 Daerah dengan Angka Kematian Akibat COVID-19 di Atas 100TPU Pondok Ranggon (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damar)

Mengenai perkembangan angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia, per 29 September 2020, angka kematian bertambah 128 orang. Wiku menjelaskan, jumlah kasus kumulatif kematian di Indonesia mencapai 10.601 dengan persentase sebesar 3,7 persen.

"Sedangkan dunia adalah 2,99 persen, angka kasus meninggal ini terus menurun dibanding hari-hari sebelumnya, tetapi sampai dengan sekarang masih di atas angka kasus meninggal global," tutur dia.

Baca Juga: Menkes Terawan Didesak Mundur sejak Awal Pandemik COVID-19

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya