Dapat Penghargaan Insinyur Tertinggi se-Asia Tenggara, Ini Kata Jokowi

Indonesia butuh SDM yang menguasai hybrid knowledge

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai insinyur, yang diberikan oleh ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) atau organisasi insinyur se-Asia Tenggara.

Chairman AFEO Heru Dewanto menuturkan, penghargaan tersebut diberikan kepada Jokowi, lantaran seluruh karya gemilang insinyur-insinyur Indonesia selama lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Jokowi yang juga seorang insinyur.

Baca Juga: Fahri Hamzah Dukung Jokowi Bangun Istana Kepresidenan di Papua

1. Jokowi: Sepatutnya dapat penghargaan ini bukan saya

Dapat Penghargaan Insinyur Tertinggi se-Asia Tenggara, Ini Kata JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi yang mendapatkan penghargaan tertinggi The AFEO Distinguished Honorary Patron Award ini, mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ia mengatakan penghargaan tersebut mewakili para insinyur di Indonesia.

"Sebenarnya penghargaan ini milik insinyur Indonesia yang sudah tanpa lelah bekerja di lapangan, di daerah terpencil, perbatasan, dan pedalaman untuk membangun negara kita Indonesia. Sebetulnya yang sepatutnya dapat penghargaan ini bukan saya," kata Jokowi di JiExpo, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

2. Jokowi mengatakan peran insinyur penting untuk revolusi 4.0

Dapat Penghargaan Insinyur Tertinggi se-Asia Tenggara, Ini Kata JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Jokowi, memasuki Revolusi 4.0, peran insinyur begitu penting bagi kehidupan. Ia mengatakan ASEAN terbukti cukup sukses di berbagai bidang.

"Antara lain adanya 10 unicorn dari ASEAN. Di Indonesia antara lain Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan masih banyak lagi karya-karya hebat di berbagai bidang, hasil karya para insinyur," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

3. Insinyur harus bekerja sama dengan bidang lain untuk mengembangkan inovasi

Dapat Penghargaan Insinyur Tertinggi se-Asia Tenggara, Ini Kata JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi berharap agar kerja sama tidak hanya terjalin antar insinyur. Tetapi juga antar engineering di bidang lainnya.

"Saya harap kerja sama bukan saja antar insinyur, tapi juga antara engineering dengan bidang ilmu yang lain. Untuk melahirkan inovasi baru yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi, para insinyur pasti membutuhkan keahlian lain," ucap dia.

4. Indonesia butuh SDM yang menguasai hybrid knowledge

Dapat Penghargaan Insinyur Tertinggi se-Asia Tenggara, Ini Kata JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi menambahkan Indonesia kini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai hybrid knowledge. Hal itu penting, guna meningkatkan inovasi yang lebih besar.

"Kita semakin butuh hybrid skill yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang ini. Melalui pendidikan, penelitian, dan inovasi lintas ilmu tersebut kita bisa mengembangkan inovasi lebih hebat," tutur Presiden.

Baca Juga: Sudah Punya Gambaran Revisi UU KPK, Jokowi Segera Bersurat ke DPR

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya