Data Pengguna Bocor, Facebook Indonesia Minta Maaf
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Insiden bocornya data pribadi pengguna Facebook membuat Komisi I DPR RI bereaksi. Hari ini mereka memanggil petinggi Facebook untuk meminta penjelasan.
1. 1,26 persen orang Indonesia terkena dampak kebocoran data
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoKepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan sebanyak 748 orang di Indonesia telah memasang aplikasi This Is Your Digital Life yang tersedia di platform Facebook selama ini. Ruben mengatakan terhitung November 2013 saat aplikasi tersedia sampai 17 Desember 2015, jumlah presentasenya sebesar 0,25 persen dari total pemasangan aplikasi di seluruh dunia.
“Kami juga menemukan tambahan sebanyak 1.095.918 orang dari Indonesia yang berpotensi terkena dampak, sebagai teman dari pengguna aplikasi,” ujar Ruben di Komisi I, Gedung DPR RI, Selasa (17/4).
Sehingga, lanjutnya, total orang Indonesia yang terkena dampak sebanyak 1.096.666 orang atau 1,26 persen dari total jumlah orang yang terkena dampak secara global.
Baca juga: DPR RI: Facebook Juga Harus Bertanggung Jawab atas Kebocoran Data
2. Facebook akan bertanggung jawab
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoEditor’s picks
Melihat banyaknya kebocoran data yang terjadi di Indonesia, Ruben memastikan Facebook akan bertanggung jawab untuk mengedepankan fungsi sosial dari aplikasi.
“Kami menjalankan tanggung jawab dengan sangat serius dalam memastikan perangkat kami digunakan untuk mengedepankan misi sosial, yaitu menghubungkan masyarakat, membangun komunitas, dan membuat dunia menjadi lebih dekat,” kata Ruben.
3. Facebook meminta maaf
IDN Times/Teatrika PutriRuben kemudian menyampaikan bahwa selama ini Facebook menyadari jika belum memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan perangkat. Dan hal tersebut ia anggap sebagai kesalahan besar.
“Merupakan kesalahan besar bagi kami untuk tidak memandang tanggung jawab kami secara lebih luas dan CEO kami sepenuhnya mengambil tanggung jawab itu. Kami di sini menyampaikan permohonan maaf kami,” kata Ruben.
Baca juga: Facebook akan Berikan Data Pihak yang Dirugikan atas Kasus Kebocoran Data
Topik:
Berita Terkini Lainnya
