Debat Ketiga Pilpres, BPN: Sandiaga Tidak Akan Menyerang Ma'ruf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria mengatakan, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tidak akan agresif menyerang di debat ketiga.
Diketahui, debat ketiga Pilpres 2019 akan digelar pada 17 Maret mendatang. Adapun tema dari debat ketiga yakni Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Budaya. Debat ketiga akan dilakukan oleh kedua calon wakil presiden.
1. Hadapi Ma'ruf di debat ketiga, Sandiaga tak akan menyerang
Riza mengatakan, Sandiaga nantinya akan tetap bersikap santun saat debat. Terutama, ia melawan seorang kiai, meskipun Ma'ruf adalah lawan politiknya.
"Sekalipun dia berhadapan itu adalah lawan politik, tapi tetap baik, tetap santun. Pak Sandi tidak akan menyerang," kata Riza di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
Baca Juga: Sandiaga dan Elite BPN Berkumpul di Rumah Prabowo Jelang Debat Capres
2. Sandiaga akan bersikap santun saat menyampaikan gagasan
Editor’s picks
Riza lalu menyebut bahwa Sandi adalah orang yang cerdas dan menghargai siapapun. Menurut dia, di debat ketiga, Sandiaga akan tetap bersikap santun dalam menyampaikan gagasan-gagasannya yang berseberangan dengan Ma'ruf.
"Dia nanti berdebat dengan Pak Kiai. Tapi dia akan santun, akan bijaksana, akan rendah hati," jelasnya.
3. Sandiaga akan lebih memaparkan solusi di debat ketiga
Adapun strategi yang disiapkan oleh Sandiaga, tentu berkaitan dengan tema itu sendiri. Ia mengatakan bahwa Sandiaga akan lebih membicarakan solusi-solusi di dalam pemerintahan.
"Dia tahu bagaimana mengimplementasikan Kemensos ke depan supaya lebih terarah, lebih tepat sasaran dan berdampak positif. Tidak sekadar Kemensos bagi-bagi raskin, bagi-bagi uang. Tidak sekedar itu. Tapi bagaimana menyelesaikan masalah," terangnya.
Baca Juga: Lebih Pilih Nobar dengan Relawan, Sandiaga Tak Hadiri Debat Kedua