Demokrat Siap Lakukan Komunikasi Politik dengan PKB dalam Waktu Dekat

Apa yang akan dibahas ya?

Jakarta, IDN Times - Mendekati pendaftaran Pilpres 2019 pada Agustus mendatang, partai politik semakin gencar melakukan komunikasi demi memenuhi syarat presidential threshold 20 persen. Salah satunya adalah Partai Demokrat.

Hingga kini, Partai Demokrat belum menentukan sikap politiknya. Sempat dikabarkan akan merapa bersama Gerindra, Demokrat mengaku tetap membuka pintu bagi siapa saja.

Disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahahean, Demokrat masih membuka koalisi dengan siapa saja. Dan dalam waktu dekat ini, Demokrat juga akan segera melalukan komunikas politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

1. Demokrat dan PKB akan lalukan komunikasi politik dalam waktu dekat

Demokrat Siap Lakukan Komunikasi Politik dengan PKB dalam Waktu DekatIDN Times/Indiana Malia

Ferdinand menyampaikan bahwa Demokrat tengah melakukan komunikasi politik bersama setiap partai yang miliki peluang koalisi bersama partainya. Dan dalam waktu dekat ini, Demokrat akan melakukan komunikasi politik dengan PKB.

"Dan tentu memang dalam waktu dekat kami akan berkomunikasi politik dengan PKB. Karena kami tentu melakukan komunikasi intens dengan partai yang kami lihat punya peluang bersama-sama dengan kami. Salah satunya dengan PKB," kata Ferdinand di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (10/7).

Menurutnya, Demokrat dan PKB juga memiliki peluang bersama-sama karena memiliki sejarah bersama juga. Sehingga, ada peluang untuk merapat di Pilpres 2019.

2. Demokrat membuka peluang jika PKB merapat

Demokrat Siap Lakukan Komunikasi Politik dengan PKB dalam Waktu DekatIDN Times/Ardiansyah Fajar

Cak Imin yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon pendamping Jokowi hingga kini belum mendapatkan kepastian dari koalisi tersebut, apakah namanya ada di dalam salah satu kandidat atau tidak. Dikatakan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad, peluang Cak Imin melirik AHY di Pilpres 2019 akan terbuka.

Dan menurut Ferdinand sendiri, Demokrat tidak masalah akan hal itu. Karena sebelumnya, ada relawan yang sudah memunculkan pasangan Cak Imin-AHY terlebih dahulu.

"Jadi AHY-Cak Imin dari awal justru muncul dari PKB sendiri, bahwa relawannya muncul dulu dengan ACI kalau gak salah. Apa CIA, Cak Imin-AHY kalau gak salah. Karena memang itu justru muncul dari PKB," ungkap Ferdinand.

3. Demokrat akan melirik partai yang berpotensial menang

Demokrat Siap Lakukan Komunikasi Politik dengan PKB dalam Waktu DekatIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ia melanjutkan, ke depannya, Demokrat tentu akan melihat siapakah koalisi yang tepat menuju di Pilpres 2019. Dia pun berharap nama-nama yang memgerucut nantinya adalah nama-nama potensial yang tidak asal bertanding.

"Siapapun nanti kalau koalisinya terbentuk, mudah-an bisa mengerucut ke nama-nama yang potensial untuk bertanding, jadi tidak asal bertanding, karena kita bertanding ingin menang bukan sekedar ingin berlari-lari di lapangan," jelasnya.

Terkait siapakah nantinya yang akan meminang Partai Demokrat, Ferdinand menyampaikan bahwa pertama yang dilirik oleh partainya tentu yang memiliki kemungkinan menang paling tinggi.

"Karena seperti yang kami sampaikan tadi, kami tidak ingin hanya sekadar bertanding, tentu tidak ingin hanya sekadar berlari-lari di lapangan. Kami ingin mencetak gol dan menang. Intinya itu," ucapnya.

Baca juga: Cak Imin Sesumbar Kalahkan AHY-JK Jika Jadi Cawapres Jokowi

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya