Di Balik Penunjukan Luhut untuk Tangani Kasus COVID-19 di 9 Provinsi

Jokowi percaya Luhut mampu tangani

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menurunkan kasus COVID-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan, Jokowi memilih Luhut karena ia merupakan salah menteri yang dipercaya orang nomor satu di Indonesia itu.

"Presiden percaya kepada Beliau karena selama ini Beliau mampu mengekseskusi apapun yang diminta oleh presiden. Jadi kepercayaan itu diberikan kepada Pak Luhut," kata Donny saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

1. Jokowi percaya Luhut, sehingga memberi tugas untuk turunkan kasus COVID-19 di sembilan provinsi

Di Balik Penunjukan Luhut untuk Tangani Kasus COVID-19 di 9 ProvinsiPresiden Jokowi saat memimpin Pelantikan Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Donny, selama ini Luhut memang dipercaya Jokowi karena mampu mengeksekusi setiap tugas yang diberikan kepadanya. Karena itu, Jokowi juga percaya pada Luhut bahwa ia bisa menurunkan kasus COVID-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan.

"Jadi berbekal kepercayaan itu, ya Pak Luhut ditugaskan presiden untuk menurunkan atau menekan angka positif di sembilan provinsi," tutur dia.

Baca Juga: Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi, Ini 3 Target Jokowi untuk Luhut

2. Luhut dapat tiga target dari Jokowi untuk diselesaikan dalam waktu dua minggu

Di Balik Penunjukan Luhut untuk Tangani Kasus COVID-19 di 9 ProvinsiPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, untuk menurunkan kasus positif COVID-19 di sembilan provinsi.

Kesembilan provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

"Seperti telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menugaskan kepada Menko Marves Yaitu Bapak Luhut Panjaitan dan Kepala BNPB yaitu Bapak Doni Monardo untuk dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan pada Menteri Kesehatan yaitu Bapak Terawan untuk dapat menangani kasus COVID-19 di provinsi-provinsi ini," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Selasa, 15 September 2020.

Guna menurunkan kasus di sembilan provinsi tersebut, Luhut pun harus mencapai target-target yang telah ditetapkan. Target pertama yaitu penurunan kasus harian, kedua, peningkatan angka kesembuhan, dan yang ketiga, menurunkan angka kematian.

"Diminta oleh presiden agar target ini dapat dicapai dalam waktu dua minggu ke depan," ujar Wiku.

3. Salah satu tugas Luhut adalah menyamakan data antara pusat dan daerah

Di Balik Penunjukan Luhut untuk Tangani Kasus COVID-19 di 9 ProvinsiMenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Agar target bisa tercapai, Wiku menjelaskan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan. Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah dalam rangka untuk pengambilan keputusan cepat.

Kedua, melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan, dengan menggunakan peraturan untuk pidana untuk menindak yang melanggar peraturan.

"Berikutnya lagi adalah peningkatan manajemen perawatan pasien COVID-19 untuk menurunkan mortality rate dan meningkatkan recovery rate atau kesembuhan," jelas Wiku.

Bukan hanya itu, Luhut juga harus melakukan penanganan secara spesifik terhadap klaster-klaster yang berada di provinsi. Penanganannya harus lebih spesifik pada daerah-daerah tertentu.

"Berarti di kabupaten/kota dan juga di dalam kabupaten/kota itu kita akan lihat klaster-klaster yang lebih spesifik ada di mana dan itu harus ditangani dengan segera," kata Wiku.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tunjuk Luhut untuk Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya