Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung Saya

Prabowo minta doa pada kiai dan ulama

Balikpapan, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menghadiri undangan silaturahmi nasional keluarga besar salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (25/11).

Dalam acara tersebut, Prabowo diberi kesempatan berpidato. Di hadapan para ulama dan kiai, dia mengaku tak pantas mendapatkan dukungan dari ulama dan kiai.

Baca Juga: Prabowo Dituding Bela Asing, BPN: Jangan Maling Teriak Maling 

1. Prabowo menyebut kiai dan ulama tak usah mendukungnya, apabila tidak pantas

Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung SayaDok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Dalam pidatonya, Prabowo meminta doa kepada para kiai dan ulama agar selalu dapat berbakti pada Indonesia. ia menyatakan siap tidak dipilih apabila dirinya sudah menyimpang dari dasar negara dan tuntutan agama. 

"Kalau saya tidak pantas, jangan lah saya didukung. Mungkin itu juga untuk menyelamatkan saya. Tapi kalau dinilai saya dapat bermanfaat, pada saatnya, tentunya saya percaya saya akan didukung oleh para ulama dan kiai dan yang saya hormati," kata Prabowo, di Pondok Pesantren Hiyatullah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (25/11).

2. Prabowo meminta doa kepada kiai dan ulama

Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung Sayainstagram.com/prabowo

Kendati, Prabowo tidak sungkan meminta doa restu kepada ulama dan kai yang ia temui. Menurut dia, itu hal yang wajar apabila meminta doa kepada tokoh agama.

"Sebagai manusia kalau datang ke kiai, ulama tidak salah kalau minta doa untuk merestui niat saya, hajat saya, itikad saya yang ingin berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia," ujar dia.

"Ingin berbuat yang terbaik untuk berkhidmat kepada rakyat, ingin berbuat yang terbaik untuk negara, bangsa yang saya cinta ini. Itu saja doa yang saya minta," lanjut Prabowo.

3. Prabowo mengakui datang tidak untuk meminta dukungan

Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung Sayainstagram.com/prabowo

Menurut Prabowo, kedatangannya ke pesantren kali ini tidak untuk meminta dukungan sebagai calon presiden. Tapi menghormati kiai dan ulama, karena mereka harus berada di atas semua golongan.

"Kemudian kiai, ulama, ustaz adalah guru yang saya hormati, guru akan memilih keputusan yang terbaik pada saat yang terbaik untuk umatnya, untuk bangsanya, dan untuk negaranya. Karena itu, saya tidak minta dukungan," kata dia.

4. Prabowo hadir memenuhi undangan di pondok pesantren

Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung Sayainstagram.com/prabowo

Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pondok Pesantren Hidayatullah yang telah mengundangnya. Ia menyebutkan kedatangan ke pesantren ini untuk memenuhi undangan, bukan berkampanye.

"Saya Prabowo Subianto pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Hidayatullah yang telah mengundang saya, untuk menghadiri atau menyapa silaturrahmi nasional Hidayatullah 1440 Hijriah 2018," ucap Prabowo.

5. Prabowo-Sandiaga pasangan calon presiden nomor urut 02

Di hadapan Ulama, Prabowo: Kalau Tak Pantas, Jangan Dukung SayaIstimewa

Prabowo Subinto-Sandiaga Uno adalah pasangan capres nomor urut 02 pada Pilpres 2019. Sementara, pasangan capres nomor urut 01 adalah Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin.

Prabowo-Sandiaga didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demkorat. Sementara, Jokowi-Ma'ruf didukung PDIP, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKB.

Baca Juga: Prabowo Sebut Ada Elite Dukung Dia 'Diserang', Ini Reaksi Ma'ruf Amin

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya