Di Sidang MPR, Bamsoet Sindir Parpol yang Berebut Kursi Menteri

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menutup Sidang Tahunan ketiga MPR RI pada Jumat (16/8). Dalam penutupannya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu sempat melontarkan pantun yang menyindir tentang kondisi politik saat ini.

Ia menyindir para partai politik yang berebut untuk mendapatkan kursi Menteri. Partai itu termasuk Golkar, parpol tempat ia kini bernaung dan kini dipimpinnya. Bamsoet menyindir mengenai urusan kursi Menteri itu merupakan hak prerogatif Presiden, sehingga tidak ada yang bisa menebak berapa kursi yang diperoleh sebuah parpol di dalam jajaran kabinet. 

"Bunga pandan tegak berdiri. Lurus disusun tampaklah rapi. Jangan sikut-sikutan berebut kursi menteri. Serahkan saja ke Pak Jokowi," kata Bamsoet yang disambut oleh tawa para tamu di dalam gedung DPR pada sore ini. 

Selain itu, Bamsoet juga sempat berpantun untuk mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Indonesia. Makna pantunnya agar Indonesia tetap bersatu. 

"Jalan-jalan ke Teuku Umar, jangan lupa lewat Gondangdia dan Kertanegara. Walau kadang kita bertengkar, tetap semangat dirgahayu Indonesia
Merdeka!" kata dia lagi. 

Pada sidang yang digelar setahun sekali ini, juga dihadiri oleh Menteri Kabinet Kerja, tokoh nasional, dan pejabat negara lainnya. Pantauan IDN Times, sejak pulul 07.30 WIB, para tokoh nasional memang sudah berdatangan ke Gedung Kura-kura MPR RI.

Namun, Presiden ke-4 dan ke-6 yakni BJ Habibie dan SBY terlihat absen dalam sidang tahunan MPR tersebut.

Baca Juga: Naskah Lengkap Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang Tahunan MPR