Diajukan Lagi Jadi Menteri, Agus Gumiwang: Tanya Alasan ke Dewan Pakar
IDN Times/Humas Kemensos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pakar Partai Golongan Karya (Golkar) merekomendasikan lima kadernya untuk diajukan sebagai Menteri Kabinet, kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dari kelima nama yang diajukan, nama Menteri Sosial Agus Gumiwang dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto masuk di dalamnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Agus Gumiwang saat namanya kembali diajukan Dewan Pakar Golkar?
1. Agus menyebut masalah menteri adalah hak prerogatif Presiden
Dok.KemensosTerkait pengajuan namanya kembali sebagai menteri, Agus mengaku tak mengetahui alasan dari Dewan Pakar. Menurut dia, masalah siapa yang akan mengisi kursi kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
"Tanyakan pada Dewan Pakar kenapa nama saya diusulkan. Kedua, itu prerogatif Presiden," kata Agus di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Baca Juga: Golkar Sudah Kantongi Bakal Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II
2. Masing-masing forum di Golkar akan mengajukan nama
Editor’s picks
IDN Times/Marisa SafitriAgus menjelaskan keputusan yang dikeluarkan kemarin hanya berasal dari Dewan Pakar Golkar, dan belum merepresentasikan Golkar secara keseluruhan. Persoalan menteri, nantinya DPP bersama Dewan Pembina Golkar masih akan mengajukan nama.
"Jadi mungkin masing-masing punya forum sendiri untuk membicarakan atau seleksi atau mengidentifikasi kader-kader Golkar yang menurut masing-masing terbaik untuk dicalonkan kepada Presiden. Tapi sebenarnya melalui satu pintu yaitu ketum (ketua umum) partai," kata dia.
3. Pengajuan calin dari Golkar akan diwakili Airlangga
ANTARA FOTO/Didik SuhartonoSetelah masing-masing forum mengajukan nama untuk mengisi kursi kabinet, kata Agus, nama-nama yang diajukan akan diberikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Nantinya, Airlangga lah yang akan mengajukan ke Jokowi.
"Kalau kabinet nanti semua akan dikonsolidasikan, nanti yang mengusulkan ketum kepada Presiden. Semuanya tergantung Presiden," ucap Agus.
Baca Juga: Jadi Pemenang Kedua Pileg, Golkar Incar Kursi Ketua MPR RI
Berita Terkini Lainnya
