Dianggap Lembek Urus Natuna, Prabowo: Gak Apa-apa, Silakan Saja Bicara

Prabowo tak permasalahkan dianggap lembek

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak mempermasalahkan anggapan publik yang menyebutnya 'lembek' dalam mengatasi permasalahan Natuna. Menurut Prabowo, setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya di Indonesia.

"Gak apa-apa. Silakan saja bicara, kita kan negara demokrasi, orang boleh bicara apa saja," ujar Prabowo di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

1. Prabowo minta masalah Natuna tak dibuat memanas lagi

Dianggap Lembek Urus Natuna, Prabowo: Gak Apa-apa, Silakan Saja BicaraMenteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 9 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Terkait Natuna, Prabowo meminta agar isu perairan Natuna tidak lagi dibuat panas. Senada dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Prabowo setuju bahwa memang tidak ada kapal asing masuk wilayah teritorial laut Indonesia.

Menurut dia, kapal asing tersebut hanya melintasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Setiap kapal, kata dia, bebas melintas di wilayah itu.

"Ya kan jelas beliau (Jokowi) katakan kedaulatan harga mati. Tapi jangan kita panas-panasin ya," kata Prabowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Baca Juga: Natuna Memanas, Jokowi Temui Ratusan Nelayan di Sana Hari Ini

2. Prabowo sebut kapal yang masuk teritorial Indonesia harus izin terlebih dahulu

Dianggap Lembek Urus Natuna, Prabowo: Gak Apa-apa, Silakan Saja BicaraIDN Times/Bagus F

Prabowo mengatakan bahwa setiap kapal boleh melintas di kawasan ZEE. Namun, apabila sudah masuk wilayah Indonesia, harus ada izin.

"Tapi kalau eksploitasi ikan atau mineral itu harus kerja sama, harus izin kita. Nah ini kan bisa diselesaikan, kita bisa negosiasi dan sebagainya. Ya kita cool aja. Selalu saya katakan," ujar Prabowo.

3. Jokowi tegaskan tak ada kapal asing masuk teritorial Indonesia

Dianggap Lembek Urus Natuna, Prabowo: Gak Apa-apa, Silakan Saja BicaraPresiden Jokowi di Natuna, Riau, Rabu 8 Januari 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi Kabupaten Natuna, Provinsi Riau, Rabu (8/1) kemarin. Dalam kunjungan tersebut Jokowi pun memastikan tak ada kapal Tiongkok yang memasuki perairan Indonesia.

"Saya tanyakan ke Panglima (TNI) ada kapal yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, katanya gak ada. Yang ada yang masuk ke ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) itu lewat semua kapal bisa," kata Jokowi di Natuna, Riau, Rabu (8/1).

Jokowi menegaskan bahwa Natuna adalah milik Indonesia. Bahkan, terdapat penduduk dan kepala daerah di sana. Oleh karena itu, Jokowi meminta para nelayan untuk tidak meragukannya.

"Jadi jangan sampai ada yang justru kita sendiri bertanya dan meragukan. Gak ada. Dari dulu sampai sekarang, Natuna adalah teritorial indonesia. Juga masuk dalam salah satu 514 kabupaten/kota di Indonesia. Apalagi yang harus dipertanyakan? Gak ada," ujar Jokowi.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Mengenal ZEE, Istilah yang Kerap Digunakan Saat Perselisihan Natuna

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya