Diminta Jokowi Jadi Menteri, Nadiem Ternyata Sudah Mundur dari Gojek

Ia mundur per hari ini

Jakarta, IDN Times - Pendiri Gojek Nadiem Makarim mengatakan dirinya ditawari posisi menteri di Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Jokowi. Karena itu Nadiem mengatakan dirinya akan mundur dari Gojek.

"Sudah pasti dari posisi saya digojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Per hari ini, sudah sama sekali tidak ada posisi maupun kewenangan apa pun di Gojek," kata Nadiem di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Menurut Nadiem, dengan diminta Jokowi menjadi salah satu pengisi kursi kabinet adalah suatu kehormatan baginya. Nadiem mengaku bersedia membantu Jokowi.

"Saya menerima dan saya sangat senang sekali hari karena memang menunjukkan bahwa kita siap maju ke depan dan siap berinovasi juga," terang dia.

Perihal posisi kementerian manakah yang akan dia pimpin, Nadiem menyebut belum mau berbicara jauh. Ia menuturkan, posisi menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Masalah posisi spesifiknya saya belum boleh berbicara mengenai itu karena itu hak prerogatif Presiden yang akan disebut oleh Pak Presiden," ucap dia.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperkenalkan para calon menterinya hari ini. Rencananya, hari ini hanya dilakukan perkenalan saja terhadap para calon menterinya. Sementara, pelantikan para calon menteri akan dilaksanakan Rabu pagi.

Sejak pukul 09.30 WIB, beberapa tokoh sudah mulai hadir di Istana, mulai dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, CEO Gojek Nadiem Makarim, CEO NET. Mediatama Televisi Wishnutama, dan Pendiri PT Mahaka Media (ABBA) Tbk, Erick Thohir.

Baca Juga: Bos Mahaka Media Erick Thohir Juga Dipanggil Jokowi ke Istana

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya