Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah Pocong

Wiranto juga menantang sumpah pocong pada Kivlan Zein

Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Staf Kostrad TNI Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein menuding Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sebagai dalang di balik propaganda kerusuhan pada 1998.

Kivlan juga menuding Wiranto memainkan peranan ganda dan isu propaganda, saat masih menjabat sebagai Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI).

Menanggapi hal itu, Wiranto membantahnya. Ia bahkan berani sumpah pocong untuk membuktikan perkataan Kivlan tidak lah benar. Sumpah pocong adalah sumpah yang dilakukan seseorang dalam keadaan terbalut kain kafan, seperti layaknya orang yang telah meninggal.

Dalam praktiknya, sumpah pocong biasanya dilakukan dengan cara berbeda. Misalnya, orang yang melakukan sumpah tidak dipocongi, tetapi hanya duduk dan dikerudungi kain kafan.

1. Wiranto membantah tudingan Kivlan

Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah PocongIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wiranto mengatakan tudingan tentang dirinya sebagai dalang kerusuhan 1998 tidak lah benar. Dia mengatakan tudingan seperti itu memang kerap ia terima.

"Sebenarnya saya tidak heran kalau kemudian ada tuduhan-tuduhan kepada saya, saat saya bicara kebenaran. Saat saya bicara mengenai realitas yang terjadi saat ini, saat saya waktu masuk Pilpres 2004, saat saya masuk Pilpres 2009, itu semua selalu diwaranai tuduhan-tuduhan kepada saya," kata Wiranto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).

Baca Juga: Wiranto: Penyebar Hoaks Harus Ditindak Tegas  

2. Wiranto berani sumpah pocong untuk membuktikan tudingan Kivlan tidak benar

Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah PocongIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Membantah pernyataan Kivlan, Wiranto pun berani sumpah pocong sebagai bukti dirinya bukan dalang di balik kerusuhan 1998. Justru dia mengaku telah melakukan langkah edukatif dan persuasif saat kerusuhan terjadi.

"Saya berani sumpah pocong saja, 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan Zein. Sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu. Biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja," ucap Wiranto.

"Justru saya sendiri melakukan berbagai langkah edukatif, persuasif, dialogis dengan teman-teman reformis, jangan sampai ada muncul kekacauan, kerusuhan nasional yang akan merugikan Indonesia," lanjut dia.

Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah PocongIDN Times/Sukma Shakti

3. Wiranto mengakui tak pernah ada niat kacaukan pada 1998

Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah PocongIDN Times/Amelinda Zaneta

Wiranto mengatakan meski saat kerusuhan ada peluang bagi dirinya menggulingkan Presiden Soeharto, namun ia memutuskan tidak melakukan, karena masih memikirkan Indonesia. Ia mengaku tidak pernah ada keinginan mengacaukan keadaan pada saat itu.

"Tidak ada sama sekali keinginan, kehendak, tindakan saya yang mengarah kepada melakukan langkah-langkah untuk mengacaukan 1998 sebagai Menhankam/Pangab yang membawahi TNI dan polisi," terang dia.

4. Wiranto menyebut tidak boleh ada yang mengacau di Indonesia

Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo Sumpah PocongIDN Times/Amelinda Zaneta

Wiranto menyebut dirinya telah bersumpah mengabdi kepada negara. Karena itu, ia meminta agar tidak ada pihak yang mencoba  mengacaukan negara, terutama pada masa-masa pemilu ini.

"Jangan coba-coba mengacau negeri, mengacau keamanan, jangan coba-coba membuat kerusuhan dalam rangka pemilu, kita akan menghadapi dengan semua kekuatan TNI dan polisi. Ini taruhan bangsa kita. Saya sampaikan ini dengan satu kesadaran, bukan emosi, hanya ingin menegakkan kebenaran," kata dia.

Baca Juga: Kesaksian Aktivis 98 Melihat Reaksi Prabowo dan Wiranto soal Penembakan 4 Mahasiswa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya