Doni Monardo: Pasien COVID-19 di RS Rujukan Pemerintah Kian Berkurang

Hal itu menandakan kasus semakin berkurang

Jakarta, IDN Times - Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, memaparkan perkembangan pasien di rumah sakit rujukan pemerintah. Menurut Doni, pasien di rumah sakit rujukan kini mengalami penurunan.

"Melihat perkembangan terakhir, rumah sakit rujukan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan telah mengalami penurunan yang sangat siginifikan," ujar Doni dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (11/5).

1. Jumlah pasien di RS rujukan semakin berkurang

Doni Monardo: Pasien COVID-19 di RS Rujukan Pemerintah Kian BerkurangDoni Monardo Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (IDN Times/Fiqih Damar Jati)

Doni menjelaskan, di Rumah Sakit Fatmawati saat ini hanya terisi 22 tempat tidur dari 84 yang disediakan, artinya hanya terisi 2,6 persen. Lalu, di Rumah Sakit Mintoharjo terdapat 18 pasien dari 58 tempat tidur yang disiapkan.

"Kemudian juga Rumah Sakit Polri Sutanto hanya terisi 65 dari 240. RSUD Pasar Minggu hanya terisi 13 dari 168. Rumah Sakit Persahabatan hanya terisi 40 dari 171. Rumah Sakit Pelni hanya terisi 89 dari 163," kata Doni menerangkan.

"RSUD Tarakan terisi 53 dari 151. RSKD Duren Sawit terisi 46 dari 204. RSPI Sulianti Sarosos terisi 26 dari 36. RS Pertamina Jaya terisi 34 dari 155. RSUD Tugu Koja terisi 13 dari 69. RSUD Cengkareng terisi 67 dari 154," lanjutnya.

Baca Juga: Kisah Manis di Balik Pohon Sukun Doni Monardo

2. Jumlah pasien yang semakin sedikit di RS rujukan menandakan orang yang terinfeksi semakin sedikit

Doni Monardo: Pasien COVID-19 di RS Rujukan Pemerintah Kian BerkurangTim Medis RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran (Instagram/@nandamalr)

Berdasarkan data tersebut, Doni menyebut artinya jumlah pasien COVID-19 yang sembuh semakin banyak. Tak hanya itu, ia mengatakan jumlah pasien yang dirawat juga jumlahnya semakin sedikit.

"Kalau ini bisa kita pertahankan, otomatis kita bisa mengurangi saudara-saudara kita yang sakit berat dan kronis," tuturnya.

3. Doni sebut kasus meningkat karena yang dites semakin banyak

Doni Monardo: Pasien COVID-19 di RS Rujukan Pemerintah Kian BerkurangKepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kemudian, Doni menjelaskan tentang angka kasus positif yang semakin meningkat. Dia mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang diperiksa, maka kasus positif akan semakin meningkat juga.

"Jadi kalau setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga sangat banyak. Sasaran dari pemeriksaan tersebut adalah yang prioritas ODP (orang dalam pemantauan) dan juga OTG (orang tanpa gejala), serta mereka yang memiliki kontak erat," ucapnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Setelah PSBB, COVID-19 di DKI Hanya 39 Persen Nasional

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya