Doni Wanti-wanti Anies, 17 September Rumah Sakit di Jakarta Penuh
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mewanti-wanti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang bed occupancy rate atau kapasitas tempat tidur ruang ICU di DKI Jakarta. Menurutnya, jika masalah fasilitas kesehatan tak ditangani dengan baik, maka bisa terjadi peningkatan pada 17 September 2020 mendatang.
"Kami laporkan terkait masalah ketersediaan fasilitas kesehatan yang sudah diinformasikan, tentang jumlah yang semakin terbatas. Apabila tidak ditangani dengan baik, maka tanggal 17 September mendatang dikhawatirkan akan penuh," kata Doni dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (14/9/2020).
1. Doni sebut Menkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah berkoordinasi soal kapasitas ruang ICU
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Mencegah adanya peningkatan ruang ICU di rumah sakit rujukan, Doni mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan para pimpinan rumah sakit telah berkoordinasi menyelesaikan permasalahan fasilitas kesehatan tersebut.
"Pak Menkes dan jajaran TNI-Polri telah melakukan berbagai langkah-langkah. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI, termasuk didukung oleh seluruh pimpinan rumah sakit COVID di Jakarta," jelas Doni.
2. Doni mengaku telah peringatkan Anies soal peningkatan ruang ICU
Editor’s picks
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (IDN Times/Debbie Sutrisno)Doni mengaku sejak tanggal 23 Juli 2020 sudah memperingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang adanya peningkatan bed occupancy rate (BOR) ICU atau kapasitas tempat tidur di ruang ICU.
"Tetapi, masih ada 47 rumah sakit COVID lain yang mana ruang ICU-nya masih cukup. Masih cukup longgar. Bahkan, Pak Menkes telah menambah kapasitas ICU untuk hampir 40 RS rujukan COVID, terutama milik pemerintah pusat dan BUMN," terang Doni.
3. Kapasitas ruang ICU di rumah sakit rujukan di DKI capai 63 persen
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara, Ketua Kebijakan Komite PCPEN, Airlangga Hartarto, mengatakan kapasitas tempat tidur ruang ICU di rumah sakit rujikan di DKI Jakarta mencapai 63 persen. Menurutnya, kapasitasnya masih memadai.
"Ketersediaan ruang ICU, dari 67 rumah sakit rujukan, bed occupancy rate ICU di 63 persen. Jadi yang tadi data itu harus melihat data real. Kemudian, isolasinya 59 persen. Sehingga sebetulnya kapasitas masih memadai," ucap Airlangga.
Berita Terkini Lainnya
