Dukungan Mengalir dari Kepulauan Seribu, Ini Reaksi Ma'ruf Amin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin mendapatkan tambahan dukungan dari warga Nahdlatul Ulama di Kepulauan Seribu. Para ulama dari Kepulauan Seribu menemui Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/11) kemarin.
1. Ma'ruf yakini elektabilitas di Jakarta semakin meningkat
Sebelumnya, Ma'ruf sudah mendapatkan deklarasi dukungan dari ulama NU di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Kemarin, ia mendapatkan tambahan dukungan dari Kepulauan Seribu.
"Ya pasti yakin, karena potensi NU di Jakarta besar sekali. Karena itu kita ingin ada kesadaran itu dan mulai tumbuh karena itu trennya elektabilitas kami di Jakarta semakin naik, karena adanya deklarasi-deklarasi," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Baca Juga: 3 Cara Ini Dipakai Imam Nahrawi untuk Kampanyekan Ma'ruf Amin
2. Ma'ruf membidik dukungan dari wilayah kabupaten/kota di Jakarta
Editor’s picks
Usai mendapatkan dukungan dari NU di wilayah kota, Ma'ruf mengaku akan menyasar NU di daerah kabupaten/kota. Seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Ya ini kan sudah berjalan semua dan kita ingin meneruskan setelah Jakarta ini mendukung, kita ingin juga wilayah-wilayah kabupaten/kota di sekitar Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, kita harapkan juga bisa berikan dukungan," ucap dia.
3. Ma'ruf sambut baik dukungan ulama Kepulauan Seribu
Ma'ruf mengatakan dirinya senang dengan dukungan para ulama dari Kepulauan Seribu. Menurutnya dukungan tersebut akan menjadi kekuatan baru baginya.
"Mereka mewakili masyarakat di Kepulauan Seribu, dengan demikian maka sudah 6 wilayah kota para ulama dan warga keluarga NU, yang terakhir hari ini sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan kami Pak Jokowi dan saya," terangnya.
Baca Juga: Sowan ke Rumah Ma'ruf Amin, Imam Nahrawi Pamer Sorban