Elektabilitas AHY Terus Naik Menyalip Puan, Apa Penyebabnya?

Elektabilitas AHY di atas Puan dan Airlangga

Jakarta, IDN Times - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin kuat untuk masuk ke dalam bursa calon presiden di Pilpres 2024. Bahkan, beberapa hasil survei menyebut elektabilitas putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini semakin meningkat.

Sebelumnya, dalam wawancara khusus bersama IDN Times, AHY mengatakan bahwa dirinya akan selalu siap apabila memang ada momentum politik ke depannya, seperti maju dalam Pilpres 2024. Sebab, menurutnya, dunia politik itu dinamis dan tidak bisa ditebak.

“Nah saya hanya bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika ditanya terkait dengan masa depan, karena jangankan 2024 yang masih 3 tahun lagi, apa yang akan terjadi minggu depan, bulan depan, dalam dunia politik itu bisa tak disangka-sangka,” kata AHY kepada IDN Times saat itu.

Lalu, apa indikator yang membuat elektabilitas AHY sebagai capres di Pilpres 2024 terus meningkat?

1. Demokrat nilai mulai ada kepercayaan masyarakat tentang regenerasi kepemimpinan pada AHY

Elektabilitas AHY Terus Naik Menyalip Puan, Apa Penyebabnya?AHY tunjukan dokumen yang akan diserahkan ke Dirjen AHU Kemenkum HAM (www.twitter.com/@AgusYudhoyono)

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menyebut elektabilitas AHY terus meningkat. Bahkan, elektabilitasnya mengungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Terkait elektabilitas AHY yang terus naik itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai karena ketua umumnya tersebut turut membantu masyarakat yang terdampak pandemik. Sehingga, kata dia, masyarakat dinilai sudah mulai merasakan kerja nyata dari AHY.

“Rakyat yang merasakan hasil kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat, kemudian mengapresiasi dan memberikan atensi berupa elektabilitas Mas AHY dan Partai Demokrat yang terus meningkat,” jelas Herzaky saat dihubungi IDN Times, Jumat (13/8/2021).

Mengenai elektabilitas AHY yang terus meningkat tersebut, Partai Demokrat pun berterima kasih dan menyambut dengan baik.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas munculnya harapan rakyat agar ada regenerasi kepemimpinan di tahun 2024 dengan munculnya Ketum AHY sebagai salah satu capres dengan elektabilitas tertinggi,” ucap Herzaky.

Kendati begitu, Herzaky mengaku di tengah pandemik saat ini belum tepat membahas perihal Pilpres 2024. Alasannya, pandemik COVID-19 harus menjadi prioritas.

“Tak pantas dan tak elok membahas pilpres di saat rakyat banyak yang sedang susah. Tentu pada saatnya, kami akan membahas mengenai pilpres ini. Tetapi, tidak sekarang,” tuturnya.

Baca Juga: Baliho Tak Mampu Kerek Elektabilitas Puan-Airlangga, Keok oleh Ganjar

2. Posisi Partai Demokrat yang berada di oposisi bantu naikkan elektabilitas AHY

Elektabilitas AHY Terus Naik Menyalip Puan, Apa Penyebabnya?Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review (IPR) Ujang Komarudin menilai ada beberapa indikator yang meningkatkan elektabilitas AHY. Salah satunya karena posisi Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintah.

“Karena AHY memposisikan diri sebagai oposisi. Karena kinerja pemerintah dianggap gagal dalam penanganan pandemik dan kepercayaan rakyat terhadap Jokowi rendah, maka pihak oposisilah yang diuntungkan, termasuk AHY,” kata Ujang kepada IDN Times, Jumat (13/8/2021).

Faktor lainnya, lanjut Ujang, kudeta yang sempat terjadi di internal Partai Demokrat juga ternyata berdampak pada elektabilitas AHY.

“Kasus kudeta Demokrat yang lalu telah membawa naik nama AHY. Karena dia telah dianggap terzalimi oleh rakyat,” jelasnya.

3. Elektabilitas AHY naik signifikan

Elektabilitas AHY Terus Naik Menyalip Puan, Apa Penyebabnya?Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kantor IDN Media HQ pada Kamis (17/6/2021). (instagram.com/agusyudhoyono)

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting mengungkapkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendepak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

"Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono seperti dilansir ANTARA, Minggu (8/8/2021).

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada peningkatan elektabilitas tiga politisi tersebut, tetapi kenaikan signifikan paling banyak dialami Ketua Umum Demokrat AHY.

Tren kenaikan elektabilitas AHY diketahui sejak survei dilakukan pada Mei 2021. Awalnya, elektabilitas anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.

Sedangkan, elektabilitas Puan Maharani yang juga menjabat Ketua DPR RI naik sedikit dari 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Demikian juga dengan Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar mendapat elektabilitas 1,3 persen.

Baca Juga: Bila Pilpres Hari Ini, Pemilih PDIP Bakal Coblos Ganjar Bukan Puan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya